MATARAM — Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar NTB dipastikan akan digelar 1 Maret 2021. Untuk itu, panitia Musda mulai membuka pendaftaran Calon Ketua DPD I Golkar NTB Periode 2021-2026 mulai 27-28 Februari 2021. “Pendaftaran langsung di DPP,” kata Ketua Panitia Musda, Misbach Mulyadi, Jumat (26/2) kemarin.
Bagi kader yang mau mencalonkan diri, dipersilakan mendaftar. Sesuai AD/ART partai, kandidat yang mau daftar harus mengantongi minimal 30 persen pernyataan dukungan dari para pemilik suara. Tercatat ada 15 pemilik suara di Musda DPD I Golkar NTB. Adapun untuk non-kader Golkar, harus memperoleh diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. “Jadi segera daftar ke DPP,” ucap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTB ini.
Musda sendiri sedianya digelar 2 Maret, tetapi karena pertimbangan teknis akhirnya dimajukan 1 Maret. Soal siapa kandidat yang paling berpeluang merebut Kursi Ketua DPD I Golkar NTB, Misbach menjawab diplomatis. “Kita lihat saja nanti dinamika Musda,” imbuhnya.
Salah satu kandidat kuat calon ketua yakni Ahyar Abduh, mantan Wali Kota Mataram. Terkait hal tersebut, ia menegaskan akan mendaftar. Dan ia memastikan sudah memenuhi persyaratan dukungan dari para pemilik suara. “Insyaallah, Sabtu saya akan daftar di DPP,” tandasnya.
Begitu juga dengan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, ia menegaskan kesiapannya untuk maju menjadi Calon Ketua DPD I Golkar NTB. Hal ini didasari dengan adanya permintaan kepada dirinya merebut tongkat kepemimpinan di partai beringin. “Ya kan sudah saya katakan, kita ini kan orang partai. Jadi kalau ada yang minta kita untuk maju, ya kita persiapkan diri untuk maju,” ungkapnya usai dilantik sebagai Wali Kota Mataram, di Kantor Gubernur NTB, Jumat (26/2).
Mohan sendiri kabarnya sudah dipanggil Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, belum lama ini. Dan beredar kabar, DPP merestui Mohan. “Ya insyallah sudah (dipanggil), tapi nanti kita liat. Tapi kalau untuk kesiapan insyallah siaplah. Karena kalau untuk organisasi, apapun kita siap, nggak boleh kita nggak siap,” tegas Ketua DPD II Golkar Kota Mataram ini.
Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri (IDP) yang juga Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima juga disebut-sebut sebagai kandidat calon ketua. Terkait itu, IDP hanya memohon doa. “Ya doakan saja. Kita doakan bersama agar Musda yang begitu lama tertunda bisa berjalan dengan baik. Karena kami juga di tingkat kabupaten menunggu terlaksananya Musda di tingkat provinsi ini agar bisa juga nanti dilaksanakan Musda di tingkat kabupaten dan selanjutnya Muscab di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Soal sejumlah nama kandidat calon ketua yang muncul saat ini, IDP mengatakan silakan saja mendaftar, asalkan memenuhi persyaratan. “Kami ini adalah pekerja partai, tentunya Partai Golkar ini banyak kader. Siapapun berhak untuk maju yang penting memenuhi persyaratan,” tutupnya. (yan/sal)
