GIRI MENANG-Upaya pencarian korban atas nama Samsul Irawan (17 tahun) warga Praya Lombok Tengah yang hanyut air bah di air terjun Tibu Atas Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, masih terus dilakukan.
Sejak kejadian Selasa siang (27/10/2020) korban belum ditemukan. Proses pencarian masih terus dilakukan Tim SAR Gabungan.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan, pencarian terhadap korban atas nama Samsul Irawan, pada hari kedua dimulai dari pukul 06:00 Wita hingga pukul 18:00 Wita tapi korban belum ditemukan. Proses pencarian akan dilajutkan pada hari ini di lokasi yang sama. “Belum. Iya, besok (hari ini) dilanjut kembali,”katanya Rabu malam (28/10/2020).
Lokasi pencarian, katanya, masih di lokasi yang sama dengan meperhatikan situasi dan kondisi di lapangan. Bisa saja terjadi perubahan. Apalagi selama proses pencarian masalah cuaca tidak menentu. Ini manjadi kendala jarak pandang yang terbatas saat penyelaman. “Masih sama seperti hari ini (Rabu,red). Besok (hari ini) penyelaman di lokasi kejadian dan menyusuri aliran sungai, tapi kembali situasi dan kondisi besok saja, bisa aja berubah,”katanya.
Percarian terhadap korban yang dilakukan tim gabungan terdiri dari personil SAR Mataram dengan menerjunkan 12 orang serta dibantu oleh jajaran TNI, Polri, Tagana, Komunitas Lombok Rafting, pengelola air bah, serta dibantu masyarakat setempat..
Dalam pencarian ini tim juga dibantu oleh keluarga korban yang terut membantu. “Tadi saat pencarian kami bertemu dengan bapak dan kakek korban. Mereka ikut dalam pencarian,”katanya.
Lima orang pelajar yang tengah mandi di sekitar air terjun Tibu Atas Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat hanyut terseret arus sekitar pukul 12.30 Wita Selasa siang (27/10/2020).
Tiga orang berhasil diselamatkan. Sedangkan satu korban atas nama Lalu Imam Baihaqi (18 tahun) warga Praya, Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai tidak jauh dari lokasi sekitar pukul17.15 Wita . Sementara satu orang atas nama Syamsul Irawan (17 tahun) warga Bunut Baoq, Lombok Tengah masih dilakukan pencarian.
Saat kejadian korban sedang mandi di sungai di bawah air terjun. Tiba-tiba air bah datang menyebabkan arus sungai begitu deras. Korban terseret arus. Korban merupakan rombongan dari Pondok Pesantren Attamimy, Praya Brangsak yang berjumlah 33 orang.
Awalnya 2 orang berenang di sungai.
Karena mereka terseret arus sungai, teman-teman korban yang lain berusaha menolongnya. Namun 2 orang penolong tenggelam dan 3 orang berhasil diselamatkan. Ketiganya lalu dibawa ke puskesmas terdekat. Satu orang yang hanyut ditemukan tewas.
Sementara satu korban lainnya yang masih hilang atas nama Syamsul Irawan. (sal)
