GIRI MENANG – Rencana perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok masih belum berjalan mulus. Warga Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung masih menolak. Padahal sesuai target bulan Agustus proyek perluasan TPA harus sudah dimulai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB Julmansyah menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan warga. “Proses komunikasi kami dengan masyarakat dan beberapa komponen masyarakat di Taman Ayu tetap dilakukan.
Karena harus ada proses saling memahami antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga proses komunikasi terus intens dilakukan untuk mendapatkan kesepahaman supaya mereka menerima dengan baik rencana perluasan TPA ini. “ Ini kami lakukan supaya masyarakat menerima rencana perluasan TPA regional ini,” tegasnya.
Dikatakan, perluasan TPA adalah solusi dari keberadaan landfill pembuangan sampah yang ada sekarang ini. Karena kalau perluasan sudah dilakukan, maka landfill ada gunungan sampah yang ada sekarang ini bisa ditutup. “ Perluasan TPA ini solusi dari penutupan landfill sampah yang ada sekarang ini,” tegasnya.
Kedepan untuk keberadaan landfill, dinas memiliki rencana penanaman pohon dan dijadikan tempat wisata. “ Nanti gunung sampah yang ada ini akan kita tata menjadi tempat wisata, kita sudah ada desainnya,” ungkapnya. Untuk saat ini DLH masih melakukan penanganan air lindi dengan perluasan parit agar air lindi mudah disedot. “ Kita sudah tutup juga saluran yang mengarah ke sungai agar tidak mencemari sungai,” jelasnya.
Julmansyah menambahkan, pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Anggaran tersebut akan dialokasikan selama dua tahun, 2023 dan 2024 mendatang, untuk menuntaskan infrastruktur pendukung maupun penanganan masalah sampah. Untuk mendukung program pemerintah pusat dalam pengembangan DPSP Mandalika dari aspek menuntaskan permasalahan sampah, pihaknya akan melakukan penataan TPA Regional Kebon Kongok, sehingga dapat menjadi salah satu destinasi wisata.(ami)
