Pemkot akan Berkoordinasi dengan Polisi

H. Mohan Roliskana (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengaku prihatian dengan maraknya peredaran obat  daftar G (berbahaya) di Kota Mataram khususnya di Lingkungan Gomong Lama sebagaimana pemberitaan koran ini sebelumnya. Ia pun menegaskan Pemkab akan berkoordinasi dengan Polres Mataram untuk menangani persoalan ini, termasuk mengusut siapa pengedar obat-obat berbahaya ini.

Dari data yang diterima, hampir 60 persen remaja sudah mengkosumsi obat terlarang tersebut.  Pihaknya juga  berterima kasih kepada masyarakat yang berinisiatif  melakukan deklarasi damai dengan mamasang spanduk himbauan bagi masyarakat untuk waspada terhadap peredaran obat daftar G.” Kita akan koordinasi dengan Polres Mataram untuk segera ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Mohan kepada wartawan, Sabtu (3/9).

Pihaknya juga akan mengajak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mataram  untuk menyosialisasikan bahaya obat ini. Selain itu pengawasan apotik oleh instansi terkait yakni Dinas Kesehatan harus ditingkatkan agar obat tidak terjual bebas. “ Harus secepatnya, karena ini sudah bahaya. Apalagi yang menjadi korban anak-anak usia 15 tahun yang notabene adalah pelajar,” tegasnya.

Saat ini peredaran obat mulai terpantau. Petugas dari Satgas Disosnakertrans Kota Mataram juga turun langsung bersama masyarakat. Saat malam hari maupun siang hari petugas terus aktif turun melakukan pemantuan.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Kota Mataram H. Ahsanul  Khalik mengatakan, pihaknya juga mulai intens melakukan patroli. Satgas turun ke lapangan serta melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian. “ Yang utama  yang harus diberantas yakni bandarnya.  Kita telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas bandar obat daftar G yang meresahkan masyarakat ini,” katanya.

Ia berharap aparat segera melakukan pengusutan dan penindakan. Karena peredaran obat daftar G  yang merasuki kalangan remaja juga sudah cukup meresahkan.(dir)

Komentar Anda