Pembalap NTB Juara ARRC di Sirkuit Mandalika

JUARA: Pebalap asal Lombok, Provinsi NTB, Arai Agaska Dibani Laksana, berhasil juara dalam Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Underbone (UB) 150 di Sirkuit Mandalika, Minggu kemarin (13/8). (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA — Arai Agaska Dibani Laksana, pebalap asal Lombok, Provinsi NTB, berhasil menjadi yang tercepat di ajang Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Underbone (UB) 150 Indonesia Round di Sirkuit Mandalika pada race 2, Minggu kemarin (13/8).

Dengan menjadi juara, maka gemuruh lagu kebangsaan Indonesia Raya pun menggema di Sirkuit Mandalika. Pebalap berusia 16 tahun, dengan nomor 338 itu meski start dari posisi ke 29, namun berhasil menyalip para pembalap lainnya dengan persaingan yang cukup ketat.

Tidak lama setelah start, remaja asal Kota Mataram ini awalnya masih berada di posisi 10 besar. Namun pada lap-lap (putaran) terakhir, ternyata berhasil merebut posisi pertama setelah menyalip pebalap asal Malaysia, Nazrul Izzad MD Bahudin, yang meraih podium dua, dan pebalap Husni Zaenul Fuadzi asal Indonesia lainnya, yang meraih podium ke tiga.

“Alhamdulillah, terimakasih kepada para pendukung. Dari hari kemarin saya sudah mempersiapkan diri harus menjadi juara di sirkuit ini. Makanya saya tetap berusaha, meski persaingan sangat ketat. Start dari posisi 29, tapi saya harus tetap melaju,” kata Arai, yang ditemui di Sirkuit Mandalika, usai balapan kemarin.

Disampaikan, untuk kondisi lintasan Sirkuit Mandalika cukup bagus. Yang dirasakan sedikit mengganggu, yaitu kondisi cuaca yang cukup panas, dengan angin kencang. Namun berkat do’a dan dukungan berbagai pihak, membuatnya tidak gentar dalam menghadapi para pebalap dari berbagai negara di Asia ini. “Ke depan harapan saya untuk terus bisa menjadi juara. Terimakasih kepada kedua orang tua yang terus mensuport,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sarankan Ada Kombinasi Marshal

Diakui, bahwa hobi balapan motor ini sudah dilakoni sejak masih Sekolah Dasar (SD). Karena keluarganya, termasuk orang tuanya, banyak yang menjadi pebalap. Berlatarbelakang dari keluarga pebalap inilah yang membuat dirinya terus tercapu untuk bisa mendapatkan juara. “Bapak juga seorang pebalap, makanya dari SD sudah suka lihat balapan,” terang remaja yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA di Mataram ini.

Sementara itu, Gubernur Provinsi NTB, Dr Zulkiflimansyah menegaskan, bahwa keberhasilan Arai Agaska Dibani Laksana, bisa naik podium sebagai juara satu, sekaligus membuktikan jika para pebalap asal Provinsi NTB juga bisa bersaing tidak hanya tingkat Nasional, tapi juga bisa bersaing dengan para pebalap dari berbagai negara di Asia.

Dengan raihan yang ada saat ini sambungnya, harus menjadi motivasi agar para pebalap lainnya bisa terus berlatih. “Ini bukti bahwa kita yang saat ini memiliki Sirkuit Mandalika memiliki para pebalap yang sangat luar biasa, dan mampu mengalahkan para pebalap dari berbagai Negara. Ini menjadi langkah awal bagi kita agar tidak berpuas diri. Tetapi harus menjadi penyemangat untuk terus berlatih, hingga nantinya NTB juga bisa menjadi asal pebalap MotoGP,” ujarnya.

Senada, Ketua IMI Provinsi NTB, Lalu Herman Maha Putra menyatakan bahwa keberhasilan Arai Agaska Dibani Laksana, adalah keberhasilan Indonesia, sekaligus sebagai bukti bahwa Provinsi NTB juga mampu melahirkan para pebalap kelas Asia. “Kita sebenarnya di Provinsi NTB menurunkan dua pebalap. Tapi Arai Agaska Dibani Laksana yang berhasil keluar sebagai juara,” terangnya.

Baca Juga :  MA Tolak Kasasi Mantan Kepala UPT Asrama Haji Lombok

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Provinsi NTB ini merasa bangga terhadap keberhasilan yang diraih oleh Arai Agaska Dibani Laksana. Dimana mental juara terhadap para pebalap NTB sudah mulai bermunculan. “Pesan saya terhadap Arai Agaska Dibani Laksana, untuk tetap rendah hati dan semangat. Terus berlatih agar bisa tetap menjadi juara,” pesannya.

Sedangkan Direktur Utama PT Mandalika Grand Prix Association Nusantara Jaya (MGPA), Priandhi Satria, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan ARRC 2023 Indonesian Round telah berjalan dengan baik. Seluruh sesi kualifikasi dan balapan dari semua kelas telah berjalan dengan lancar dan aman. “Sebagai penyelenggara, kami selalu memastikan kesiapan setiap sesi balapan agar dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Ia menegaskan, dengan suksesnya ARRC ini, maka ARRC akan tetap berlangsung hingga tiga tahun ke depan di Sirkuit Mandalika. Dimana dalam ARRC terlihat gairah kompetitif peserta, seperti perbedaan waktu tempuh yang tipis antar pebalap di setiap balapan.

Rebut-rebutan posisi terdepan terjadi hampir di setiap kelas, sehingga memberikan tontonan yang seru dan menarik. “Hari ketiga ini (kemarin), ARRC 2023 menghadirkan 2 race untuk kelas TVS Asia One Make Championship, UB 150, AP 250, SS600 dan ASB1000,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda