MATARAM — Setelah Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mendeklarasikan diri maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) NTB 2024, sebagai calon Gubernur (Cagub) NTB. Kini giliran DPW Partai Perindo NTB, yang mendorong Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Perindo NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah untuk maju sebagai Cagub NTB di Pilkada NTB 2024.
Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB, Samsul Qomar menilai demokrasi akan sehat jika banyak putra-putri terbaik yang dimiliki NTB tampil berkompetisi di Pilkada NTB 2024. Karena semua memiliki hak yang sama untuk berpolitik dan berkontestasi di Pilkada.
Partai Perindo NTB sendiri menurut Samsul, memiliki banyak stok kader terbaik yang disiapkan menghadapi kontestasi Pilkada NTB 2024.
“Untuk gubernur misalnya, kita punya Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah yang saat ini menjadi Wakil Gubernur NTB. Apalagi secara dukungan, Umi Rohmi (sapaan akrab Wagub NTB, red) masih memiliki dukungan yang sangat kuat untuk memimpin NTB,” kata mantan Anggota DPRD Lombok Tengah ini, Minggu kemarin (20/8).
Disampaikan Samsul, dari sisi keunggulan, kepemimpinan dan popularitas, Umi Rohmi bukan hanya di kalangan perempuan dan organisasi NWDI saja. Namun Umi Rohmi sudah diketahui masyarakat luas kepemimpinannya, dan gaya memimpinnya juga sangat disukai.
Menurutnya, kalau perempuan memang ada ciri dan khas memimpin, maka ini alasan fundamental kenapa Umi Rohmi banyak didorong kalangan untuk memimpin NTB. “Selama menjadi Wakil Gubernur NTB, peran Umi Rohmi ini terukur dan banyak dirasakan manfaatnya secara langsung (masyarakat), terutama kalangan bawah,” terang Samsul.
Namun demikian, Partai Perindo NTB tidak mau terburu-buru untuk mendeklarasikan diri soal Cagub, karena saat ini periode kepemimpinan Zul-Rohmi juga masih berjalan hingga 19 September 2023 mendatang.
“Kita selesaikan dulu periode pertama ini dengan smart, karena tidak sedikit pasangan pemerintah daerah yang mengakhiri masa pemerintahannya dengan situasi yang tidak klop,” beber Samsul.
Lebih lanjut Samsul menyatakan, kalau Perindo saat ini berkonsentrasi penuh pada pemilihan legislatif (Pileg) yang akan berlangsung hanya hitungan bulan ini.
Sebagai petahana (Umi Rohmi, red), kata dia, pihaknya menunggu penantang saja. “Biasanya begitu. Jadi kita sudah diatas ring saat ini ya. Siapa saja yang nantang, tentu kita akan hadapi nanti,” imbuh Samsul.
Ketika disinggung soal peluang lanjut duet Zul-Rohmi jilid II. Kembali Samsul mengatakan, bahwa dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi sampai saat ini Zul-Rohmi masih harmonis. Namun situasi bisa saja berubah, tergantung hasil Pileg mendatang seperti apa.
Karena untuk mengusung calon gubernur (Cagub) NTB di Pilkada 2024 mendatang, tentu tidak bisa sendiri. “Tidak ada partai yang bisa mengusung calonnya sendiri, harus berkoalisi,” ujar Samsul.
Sebelumnya, sejumlah nama diketahui telah menyatakan keinginan untuk maju di Pilkada NTB 2024. Diantaranya adalah mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT, dan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmi, dan terakhir Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri. (yan)
