Peluang Rachman Maju di Pilkada Kota Mataram Makin Terbuka

Dukungan : Ketua DPC PKS Kota Mataram Ismul Hidayat saat memberikan dukungan kepada Abd Rachman untuk maju dalam pilwakot.

MATARAM – Sejumlah figur mulai mendeklarasikan diri untuk menjadi calon wali kota. Dukungan terus bertambah seperti Ketua DPC Gerindra Abd Rachman yang sudah sangat siap tempur dan komunikasi politik terus bergerak. Dukungan dari para tokoh maupun parpol terus mengalir.

Rachman lebih awal bergerak dan dukungan dari kader semakin solid. Warga juga menginginkan perubahan di Kota Mataram dengan harapan agar wajah Mataram bisa lebih baik. Karena selama ini sudah lama dinasti terbangun di Kota Mataram terhitung sudah 20 tahun. Dari bapak ke anak, sehingga momentum ini salah satu langkah memutus mata rantai dari dinasti politik.

Ketua DPC PKS Ismul Hidayat mengatakan, selama ini dari segi komunikasi politik tetap berjalan bersama ketua DPC Gerindra Abd Rachman. ‘’Selama ini PKS sangat terbuka untuk koalisi dan bisa maju dalam pilwakot,’’ katanya, Senin (22/4).

Dari segi kandidat juga banyak muncul dinilai semakin baik. Semua memiliki peluang yang sama untuk memimpin Kota Mataram kedepan. Karena selama ini, empat tahun berjalan belum ada perubahan, hanya berkutat di polesan saja. Hanya sekadar polesan dan belum ada keberhasilan, masih banyak persoalan di tingkat bawah yang belum tuntas. ‘’Kita sangat dukung Pak Rachman maju,’’ singkatnya.

Dari pasangan calon mulai bermunculan, salah satunya wacana pasangan Rachman-Nyayu Ernawati (Rahayu). Duet kader Partai Gerindra dan PDIP. Rachman saat ini betul-betul menjadi buah bibir di masyarakat dan lingkaran elit parpol.

Dia juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Mataram dua periode. Sementara Nyayu Ernawati merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Mataram. Saat ini kedua tokoh ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Mataram. Nyayu baru saja menggantikan posisi I Wayan Sugiartha yang wafat beberapa waktu lalu.

Kedua tokoh ini bertemu dalam suasana santai serta membahas beberapa langkah dalam pilwakot. Meski melakukan pertemuan santai, namun keduanya menunjukkan keseriusan membahas langkah ke depan dalam menghadapi Pilkada Mataram.

Nyanyu mengaku siap jika diperintahkan partai untuk maju dalam pilkada Kota Mataram. Jika dipasangkan dengan Rachman, Nyayu mengaku tidak memberikan penolakan, keduanya sudah memiliki akronim nama yakni Rahayu (Rahman-Nyanyu). ‘’Sekarang tinggal tunggu perintah partai. Sesuai arahan dari DPP, kita juga sedang melakukan penjaringan. Kalau Pak Rachman sudah lama kenal. Kalau kelak kita berpasangan, harus ketemu dengan pimpinan saya Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat. Saya tinggal tunggu perintah partai,’’ ucapnya.

Dari rekam jejak PDIP dalam pilkada Mataram terbilang cukup baik. Dalam pilkada tahun 2020, PDIP pernah memasang calon wali kota yakni Hj Putu Selly Andayani berpasangan dengan TGH Abdul Manan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara itu, Abd Rachman juga mengaku akan melakukan komunikasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP NTB, namun masih menunggu jadwal dari pihak PDIP. “Sudah kita ajukan jadwal audensi, insyaAllah minggu-mingu ini, dapat bertemu dan saat ini sudah dijadwalkan,’’ tegasnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra sudah membangun komunikasi dengan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain dua partai tersebut jauh sebelumnya juga melakukan penjajakan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Demokrat sudah ada komunikasi juga. ‘’Sekarang Demokrat sudah buka jadwal penjaringan. Saya akan ambil formulir ke sana,’’ tegasnya.

Dari hasil pemilu DPRD Kota Mataram, Gerindra lima kursi, PKS enam kursi, PDIP lima kursi, Demokrat 4 kursi, Nasdem 4 Kursi, dan PKB 1 kursi. Jumlah tersebut menjadi modal besar untuk mengusung calon wali kota Mataram di pilkada 2024 mendatang. Rachman sangat aktif bersama semua parpol untuk membangun koalisi besar dan bisa membawa perubahan di Kota Mataram. (dir)

Komentar Anda