Pegawai Diimbau Pakai Baju Koko

H Kholili Halil (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG-Pemkab Lombok Utara mengimbau seluruh pegawainya untuk menggunakan baju koko, selama pelaksanaan STQ Provinsi NTB XXIV berlangsung.

Imbauan ini disampaikan langsung Asisten I Setda Lombok Utara, H Kholili Halil, imbauan ini berlaku bagi seluruh pegawai lingkup Pemkab Lombok Utara. Mulai dari jajaran setda, SKPD dan kecamatan selama pelaksanaan STQ berlangsung. Yakni, tanggal 12-18 November yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Utara.

Imbauan ini diarahkan sebagai tanda menghormati pelaksanaan yang dilandasi nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. "Kita akan mengimbau kepada seluruh pegawai dimulai tingkat SKPD, kecamatan, pemerintahan desa. Ini akan segera kita akan mengirimi surat imbauannya," ungkap Kholili kepada Radar Lombok, Kamis (10/11).

Imbauan ini, lanjutnya, akan disebarkan ke kantor swasta, hotel, restoran, sekolah-sekolah. Bagi pegawai nonmuslim dipersilahkan menyesuaikan dengan menggunakan baju putih. Pihaknya juga meminta kepada perusahaan yang memasang baliho seksi diimbau untuk menggantinya dengan lebih sopan. "Kita juga mengimbau kepada perusahaan yang memasang baliho seksi harus menggantinya," tegasnya.

Baca Juga :  3,2 Juta Jiwa Penduduk NTB Masuk Peserta JKN

Untuk memeriahkan pelaksanaan STQ, pihaknya telah memasang sepanduk, baliho di sejumlah titik baik tempat umum, sekolah, kantor SKPD. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Lombok Utara, agar umat agama lain bisa ikut berpatisipasi baik penyambutan dan selama pelaksanaan. Karena Lombok Utara memiliki penduduk beragama Hindu, Budha, dan Islam.  

Terkait tempat penginapan sudah siap sekaligus penjagaannya di masing-masing arena. Nanti kafilah akan diinapkan di rumah penduduk di tiga desa. Yaitu Jenggala, Tanjung, dan Sokong sebanyak 36 rumah dengan jumlah 380 peserta. Sementara, dewan hakam diinapkan di Hotel Mina dan Bay Marina sebanyak 68 dewan hakam. 

Sampai saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan panggung utama dan sejumlah arena di empat titik. Yaitu lapangan kantor bupati, SMAN 1 Tanjung, Masjid Tanak Song dan Gedung Serbaguna. Semua itu akan dipastikan telah selesai H-1.

Untuk memanjakan peserta dan tamu undangan pada saat pembukaan nanti, pihaknya akan menampilkan tarian klosal dengan melibat empat sekolah dan 2 sanggar seni dengan jumlah 200 penari. "Dan kita akan melaksanakan agenda khatam Alquran santri dan pelajari, Sabtu (12/11) jam 12.00 Wita di Islamic Center Masjid Agung Baiturrahim," terangnya.

Baca Juga :  UUS Bank NTB Raih Penghargaan Bisnis Syariah Terbaik Nasional

Ditambahkan Ketua TP PKK Hj Rohani Najmul Akhyar yang terlibat di bagian panitia akomodasi dan konsumsi. Pihaknya telah menyiapkan baik akomodasi dan konsumsi. Selama pelaksanaan STQ, pihaknya bersama Dinas Kesehatan akan memperhatikan makanan peserta. Jangan sampai konsumsi membuat suara peserta rusak dan kejadian yang tidak diinginkan. Karenanya, pihaknya akan selektif memilih konsumsi peserta. "Karena peserta STQ tidak terlalu makanan pedas," katanya terpisah.   

Kemudian, tempat penginapan dijamin aman baik sirkulasi udara dan kebutuhan air yang tersedia, termasuk juga kebersihan. Pihaknya juga mengajak catering untuk ikut berpartisipasi sebagai motivasi ibadah. "Insya Allah kenyaman peserta akan selalu dijaga," pungkasnya. (flo)

Komentar Anda