One Gate Payment, Akacindo Minta Ada Persiapan Matang dari Pemda

WISATAWAN: Wisatawan saat berdatangan ke Gili Trawangan, beberapa waktu lalu. (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) angkat bicara terkait rencana Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) menerapkan one gate payment atau sistem pembayaran satu pintu atau satu paket untuk tiket kapal dari Bali tujuan Gili dengan retribusi masuk Gili, dan biaya lainnya. Sehingga wisatawan cukup membayar sekali, dalam satu paket.

Ketua Akacindo I Wayan Sudana mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika pemda akan menerapkan one gate payment. “Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Bupati. Kami sih pasrah-pasrah saja sepanjang pemda sudah siap,” ucapnya, Kamis (22/6).

Baca Juga :  Kesulitan Stok, Pedagang KLU Datangkan Beras dari Lotim dan Loteng

Namun dengan catatan kata Wayan, payung hukumnya sudah jelas, begitu juga tempat dipungut. Kemudian apakah tidak menimbulkan kemacetan atau ndak. Semua harus jelas. Mengingat sejauh ini pihaknya baru sebatas menerima pemberitahuan bahwa one gate payment akan diberlakukan.

Hanya saja teknisnya seperti apa pihaknya belum mengetahui secara jelas. “Kami tidak tahu. Untuk itu mestinya kan pemda mesti harus buat konsepnya dulu. Jadi tidak ujuk-ujuk langsung dilaksanakan,” ucapnya.

Jangan sampai seperti uji coba one gate system tahun lalu. Akibat belum siap, malah menimbulkan dinamika di lapangan. “Pada intinya Akacindo selalu akan bekerja sama dengan pemerintah untuk kepentingan masyarakat dan pariwisata. Kalau itu (one gate payment) akan menguntungkan pariwisata dan daerah KLU pasti kami dukung,” tegasnya.

Baca Juga :  TKW Tujuan Arab Saudi Ditelantarkan di Irak

Disinggung mengenai kerja sama b to b Akacindo dengan Koperasi Karya Bahari (KKB) jika one gate payment diberlakukan, Sudana belum bisa memastikan. “Itu sih urusan Pemda KLU. Kami kan menjual jasa. Asalkan jasa kami itu lancar dan aman bagi penumpang maka tidak masalah,” ucapnya. (der)

Komentar Anda