DOMPU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB menggandeng TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kabupaten Dompu mendorong perluasan akses keuangan bagi petani dan nelayan. OJK NTB mendorong petani dan nelayan bisa mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.
“Kita ingin petani nelayan dan peternakan di Dompu bisa lebih mudah dan dekat akses kredit di lembaga keuangan,” kata Kepala OJK NTB Rico Rinaldy di hadapan ratusan pelaku usaha tani, nelayan dan peternakan dalam kegiatan business matching bersama industri keuangan di Dompu, Jumat (23/2).
Dalam kegiatan business matching itu, tercatat sebanyak 202 pelaku usaha dari klaster pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM yang merupakan binaan dinas terkait berkumpul di Lapangan Dusun Pancasila untuk mengikuti materi pengelolaan keuangan dari OJK, yang dilanjutkan dengan pemaparan materi produk keuangan. Berdasarkan data BPS, pada tahun 2023 tercatat lapangan usaha di Kabupaten Dompu dengan distribusi PDRB atas dasar harga berlaku tertinggi adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan persentase sebesar 39,43%.
Rico mendorong penyaluran produk keuangan yang relevan dan mendukung pengembangan usaha klaster khususnya di wilayah Pekat, Dompu. Diantaranya KUR dan pembiayaan usaha mikro, asuransi usaha tani padi (AUTP), asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTS/K), asuransi nelayan, dan pembiayaan gadai. Industri jasa keuangan juga hadir dalam pameran keuangan sehingga mempermudah pelaku usaha, diantaranya BRI, Bank NTB Syariah, BPR NTB, Pegadaian, dan Asuransi Bumida.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan manfaat dan risiko tiap produk keuangan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Rico.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra menjelaskan bahwa kegiatan business matching merupakan inisiasi strategis TPAKD dalam menghadirkan industri keuangan untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah. Ia juga mengapresiasi OJK NTB yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat Dompu.
“Kecamatan Pekat merupakan wilayah kecamatan terluas di Kabupaten Dompu, yang mencakup 37,65% dari luas wilayah Dompu,” terangnya. (luk)
