MATARAM-Sejumlah makam ulama di Kota Mataram seperti makam Loang Baloq dan makam Bintaro menjadi tujuan kunjungan wisata religi.
Sayangnya, kondisi makam dan sekitarnya terkesan kumuh dan tidak terawat. Hal ini menjadi perhatian Wali Kota H Ahyar Abduh. Rencananya, pemkot akan melakukan penataan pada dua makam. Penataan meliputi areal parkir serta fasilitas umum bagi pengunjung. ‘’ Ini juga nantinya jadi sarana pendukung pengunjung,’’ katanya, Kamis kemarin (14/7).
Dua makam ulama ini sudah dikenal luas tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional. Ahyar mengaku miris jika kondisi makam ini justru kumuh karena kebersihannya tidak terjaga dan tidak terawat. Penataan akan dilakukan tahun ini. Ahyar meminta anggarannya melalui APBD perubahan. '' Kita harapkan pengunjung juga menjaga kebersihan pemakaman sehingga tidak tampak kumuh,'' pungkasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H Abdul Latif Najib mengatakan, penataan makam ulama yang menjadi tujuan wisata religi ini akan dilakukan. ‘’ Kita akan tata nanti, sesuai dengan anggaran yang ada melalui APBD Perubahan,’’ katanya. (dir)
