MATARAM – Atlet Panjat Tebing Putri Senior, Nurul Iqamah berhasil naik podium dengan mengamankan medali Perunggu di ajang IFSC Climbing World Cup Chamonix 2023, Prancis.
Nurul berhasil amankan Perunggu di nomor Women Speed setelah berhasil menumbangkan atlet Asal China, Shaqqin Zhang. Catatan waktu Nurul cukup bagus, yakni 7,16. Sementara pesaingnya hanya 7,17.
Adapun atlet yang berhasil amankan medali Emas diraih oleh rekan senegaranya, Rajiah Salsabillah asal Indonesia juga dengan waktu 6,97. Sedangkan atlet peraih medali Perak, diamankan oleh atlet tuan rumah, Victoire Andier.
Pada ajang kejuaraan dunia tersebut, Nurul tampil bersama 51 atlet dari berbagai negara. Peserta yang tampil sebanyak 52 atlet. Persaingan mereka cukup ketat sejak babak kualifikasi hingga final.
“Banyak pesertanya, proses kualifikasinya juga cukup alot.
Syukurnya, atlet kita bisa amankan medali,” kata Ketua Harian Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) NTB, Adi Hendra Susanto, Minggu (9/7).
Menurutnya, raihan Nurul harus tetap mendapat apresiasi, karena kejuaraan yang diikutinya cukup bergengsi. Atlet panjat tebing andal seluruh dunia menjadi saingannya.
Kendati demikian, Adi berharap agar Nurul tetap memperhatikan raihannya. Artinya, jangan mudah puas, apalagi belum mampu amankan medali emas.
“Kami harap seluruh atlet harus tetap tingkatkan kualitas tandingnya. Termasuk Nurul, jangan mudah berpuas diri,” tutupnya. (rie)
