MATARAM- Banyak figur NTB yang siap tampil di Pilkada NTB mendatang. Tak terkecuali figur yang pada Pada Pilkada lalu tampil meski belum beruntung.
Salah satunya adalah Nurdin Ranggabarani, anggota DPRD NTB. Saat diwawancarai kemarin, ia mengaku punya keinginan untuk masuk gelanggang lagi di perebutan kursi kepala daerah.” Jika ada kesempatan dan peluang maju, kenapa tidak,” ungkap politisi PPP asal Sumbawa ini.
Meski begitu, Nurdin menyerahkan sepenuhnya hal ini ke partainya. Jika nanti PPP memerintahkannya untuk maju, maka ia siap maju. Ia akan melaksanakan apapun keputusan partai. Dirinya siap dengan segala konsekuensi yang ada, termasuk jika harus mundur permanen dari jabatan sebagai anggota dewan.” Karena itu sudah Undang – Undang (mundur_red) harus siap dilaksanakan dan dipatuhi,” ungkap politisi yang dikenal vokal ini.
Ia tak menampik sudah ada aspirasi yang masuk yang memintanya maju.
Tahun 2008, Nurdin tercatat ikut meramaikan Pilkada. Waktu itu ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur berdampingan dengan Zaini Arony. Sayang, ia tidak memenangkan Pilkada.
Dengan raihan kursi 6 di DPRD NTB, PPP memiliki bargaining position yang kuat di Pilkada NTB mendatang.
Karena itu dalam Muskerwil dilangsungkan beberapa waktu lalu, PPP memunculkan sejumlah kader potensial. Misalnya ada nama Ketua DPW PPP NTB, Hj. Wartiah dan dirinya sendiri.” Sebagai partai kader, tentu PPP memprioritaskan kader untuk bisa diusung,” jelasnya.
Meski begitu ada tahapan dan mekanisme mesti dilaksanakan dalam pencalonan kepala daerah dari PPP. Misalnya, tahapan penjaringan, survei tingkat elaktabilitas untuk mengetahui potensi kemenangan, serta kemungkinan koalisi dengan parpol lain. PPP tidak memiliki raihan suara cukup untuk bisa mengusung pasangan calon, sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain.” Prinsipnya PPP siap menjagokan kader terbaiknya di pilkada NTB,” pungkasnya.(yan)