MATARAM – KONI Pusat sudah menerbitkan SK penetapan Tuan Rumah PON XXII/2028 bagi NTB dan NTT. SK bernomor 180 tahun 2023 tersebut dikeluarkan 14 November lalu. “Benar SK dari KONI Pusat sudah kita terima,” ujar Ketua KONI NTB H Mori Hanafi, Senin (20/11).
Mori menjelaskan, dalam SK KONI Pusat tersebut disebutkan sambil menunggu penetapan secara defenitif sebagai tuan rumah pelaksana PON XXII/2028 ada beberapa hal yang bisa dikerjakan NTB dan NTT. “Kita diminta melakukan persiapan penyelenggaraan dengan baik,” katanya,
Beberapa persiapan yang harus dilakukan adalah melakukan koordinasi dan kerja sama antara NTB dan NTT dalam rangka pembentukan panitia inti PB PON XXII/2028. Dilanjutkan dengan membentuk panitia inti PB PON XXII/2028 NTB-NTT paling lambat Januari 2024.
Termasuk menyusun rencana induk atau master plan persiapan dan pelaksanaan dalam berbagai aspek penyelenggaraan PON XXII/2028 NTB-NTT. Langkah selanjutnya harus segera membentuk PB PON di masing-masing wilayah, NTB dan NTT.
Terkait master plan, Mori mengatakan, pihaknya bersama NTT sudah membuat master plan awal dan diserahkan kepada KONI Pusat. Dengan adanya SK dari KONI Pusat terkait penetapan tersebut, pihaknya akan mematangkan master plan yang sudah disusun khususnya dengan masukan dan saran dari KONI Pusat.
Lebih lanjut, Mori mengatakan, pihaknya juga sudah bertemu dengan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan terkait SK Penetapan dari KONI Pusat tersebut. Selanjutnya beberapa arahan yang disampaikan akan dikoordinasikan bersama NTT maupun KONI Pusat.
“Ini sudah kita sampaikan juga ke pemprov. Termasuk persiapan PON 2024 nanti. Tinggal ditindaklanjuti saja,” pungkasnya. (rie)
