MATARAM – Persaingan antara Muzihir dan Muhammad Akri memperebutkan kursi ketua DPW PPP NTB kian sengit.
Dikabarkan Muhammad Akri intensif bergerilya dan melobi ketua dan sekretaris 8 DPC kabupaten kota agar menandatangani surat pernyataan dukungan kepada dirinya sebagai calon ketua DPW PPP NTB di musyarawah wilayah (Muswil).
Terkait manuver Akri itu ditanggapi santai oleh Muzihir. Wakil ketua DPRD NTB itu menegaskan arah dukungan 8 DPC kabupaten kota minus yakni Lombok Tengah dan Lombok Utara kepada dirinya tidak bisa diotak-atik. Pasalnya, keputusan arah dukungan 8 DPC kabupaten kota sudah diputuskan dan ditetapkan dalam rapat pimpinan cabang (Rapimcab).
Surat pernyataan dukungan sudah ditandatangani dan bermaterai. Sehingga dipastikan surat pernyataan itu dipastikan tidak bisa otak-atik. “Dukungan ini sudah final,” tandas pria asal Lotim tersebut.
Jika pun menurutnya, Akri meminta surat pernyataan dukungan kepada ketua dan sekretaris DPC kabupaten kota tidak melalui rapimcab. Itu dipastikan tidak sesuai aturan dan ketentuan berlaku.
Jika DPC mau mengubah arah dukungan di Muswil. Maka DPC kabupaten harus menggelar rapimcab ulang. Tetapi dalam menggelar rapimcab tersebut, harus memperoleh dukungan dari PAC. “Jika dukungan tidak ditetapkan di rapimcab. Dukungan itu tidak sah ,” paparnya.
Sebab itu, Muzihir tidak terlalu khawatir dengan manuver dan langkah dari Akri untuk membelokkan dukungan 8 DPC kabupaten kota tersebut. Terkait jadwal pelaksanaan muswil PPP NTB. Dia menyatakan, sesuai informasi dari DPP, Muswil akan digelar paling lambat tanggal 20 Maret.
Direncanakan pelaksanaan muswil tingkat DPW akan digelar secara serentak seluruh Indonesia. Dengan pembukaan muswil secara virtual oleh ketua umum DPP Suharso Monoarfa. “Tapi tanggal pasti muswil masih kita tunggu. Tapi harus sebelum tanggal 20 Maret,” lugasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPW PPP NTB, Muhammad Akri mengaku yakin bisa membelokkan arah dukungan 8 DPC kabupaten kota tersebut. Ia pun terus intens dan aktif melakukan melobi ketua dan sekretaris DPC kabupaten kota. Sehingga DPC kabupaten kota bisa memberikan dukungan kepada dirinya di muswil. “Kita optimis bisa belokkan dukungan 8 DPC itu,” pungkasnya. (yan)
