Mutasi Dilaksanakan Sebelum Bupati Umrah

Ilustrasi Mutasi

GIRI MENANG-Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Moh. Taufiq member sinyal pelaksanaan mutasi eselon II hasil seleksi terbuka akan dilaksanakan sebelum Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berangkat umrah pada tanggal 8 Maret mendatang. “Umrahnya tanggal 8. Sebelumnya kan ada tanggal 6, tanggal 7. Yang jelas tidak mungkin di atas tanggal 8. Kita juga menunggu rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ungkap Taufiq Selasa lalu (28/2).

Diterangkannya, dokumen seleksi terbuka 10 jabatan eselon II sudah dilengkapi untuk dibawa ke KASN. Mulai dari dokumen proses pendaftaran, seleksi administrasi, tes makalah, tes wawancara, penetapan tiga besar hinga penyerahan nama tiga besar ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau bupati. “Rencananya dokumen yang sudah kita lengkapi itu, besok (hari ini) akan dibawa ke KASN oleh Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Tetapi melalui email sudah kita kirim. Fisiknya yang belum,” terangnya.

Baca Juga :  Awal 2017 Dikpora Mataram Gelar Mutasi

[postingan number=3 tag=”mutasi”]

Pengiriman ke KASN lanjutnya, untuk meminta rekomendasi. KASN sendiri tidak akan mempengaruhi siapa yang akan dipilih bupati. Nama-nama yang nantinya akan ditempatkan di masing-masing jabatan eselon II tersebut murni kewenangan bupati. Entah dipilih ranking 1, 2 atau 3. Semua diserahkan ke bupati untuk memilih salah satu di antara tiga besar yang sudah diseleksi dengan menerapakan sistem merit. “Tetapi untuk mutasinya sekali lagi, kita menunggu rekomendasi KASN. Begitu keluar, langsung dilakukan mutasi. Hari baiknya nanti ditentukan bupati. Yang jelas sebelum pergi umrah,” jelasnya.

Baca Juga :  Sukiman: Semua yang Sudah Dimutasi Dikembalikan

Lebih lanjut dikatakan Taufiq, memang tidak ada jaminan bupati akan melakukan pengisian pada 10 jabatan eselon II yang lowong seluruhnya. Bisa saja nanti bupati hanya melakukan pengisian sembilan atau delapan jabatan eselon II yang lowong. Kemudian tentu dengan naiknya pejabat eselon III ke jabatan eselon II, akan ada pejabat eselon III yang lowong. Oleh karenanya dipetakan pula siapa yang akan mengisi jabatan eselon III yang lowong tersebut. Opsinya adalah kemungkinan mengangkat pejabat eselon IV untuk dipromosikan ke jabatan eselon III yang lowong.(zul)

Komentar Anda