MATARAM – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Mataram Iwan Supriady menilai bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024 ada perubahan besar yang dijadikan strategi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB. Perubahan itu adalah semua SMA/SMK di NTB beberapa bulan lalu telah membuat profil sekolah yang memberikan informasi-informasi penting tentang keunggulan sekolah.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya PPDB kadang-kadang masyarakat atau siswa tidak paham keberadaan sekolah yang dituju. Kadang-kadang mereka cendrung ikut-ikutan,” kata Iwan, kemarin.
Namun, lanjut Iwan, dalam PPDB tahun ini semua SMA/SMK diwajibkan membuat profil sekolah untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Keberadaan sekolah dengan adanya profil ini membuat masyarakat atau siswa memiliki informasi gambaran tentang sekolah yang dituju. Hal ini, tentu memberikan pemahaman yang utuh tentang sekolah yang dituju.
Dengan demikian, calon siswa baru tidak membeli kucing dalam karung. Dengan adanya profil sekolah ini masyarakat bisa memilih mana yang paling sesuai dengan apa diinginkan. Bukan ikut-ikutan dan ini merupakan kemajuan besar dalam inovasi yang dilakukan oleh Dikbud NTB.
Selain itu, dalam pelaksanaan PPDB tahun ini dilakukan secara serantak, mulai dari tanggal sampai pengumumaan hinngga masuk sekolah untuk SMA dan SMK. Kalau tahun sebelumnya SMA lebih dahulu melakukan PPDB, baru kemudian SMK belakangan, sehingga cenderung kesannya siswa yang tidak diterima di SMA lalu SMK tempat mereka daftar. Makanya kesannya SMK sebagai sekolah kedua. Makanya, tahun 2023 ini waktu pendaftaran sampai pengumuman disamakan, sehingga siswa yang masuk SMA betul-betul minat di sana begitu juga sebalikanya.
Sebelumnya, Sekertaris MKKS SMA NTB H Arofiq mengatakan bahwa PPDB tahun 2023 sudah dimulai dari pra pendaftaran. Pra Pendaftaran sendiri berlangsung dari tanggal 10 – 27 Mei 2023.
“Kalau pra pendaftaran PPDB sudah dimulai dilaksanakan oleh Dinas Dikbud,” katanya.
Dikatakan, dalam Pra Pendaftraan itu siswa SMP yang sudah lulus untuk uploud biodatanya ke aplikasi yang telah disiapkan oleh Dikbud NTB. Ketika nanti dimulainya PPDB, mereka tinggal login pada NISN lalu semua datanya muncul.
“PPDB tahun ini dilakukan serentak SMA dan SMK. Tinggal kita menunggu juknisnya,” tutupnya. (adi)
