Mitsubishi Optimis 2024 Bisa Jual 100 Ribu Unit

JAKARTA – Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan penjualan 100 ribu unit pada fiskal years 2024 (Maret 2024-Maret 2025). Angka itu naik signifikan jika dibandingkan realisasi penjualan pada FY 2023.

Atsushi Kurita, President Director MMKSI mengatakan, cukup banyak tantangan pada 2023 lalu. Beberapa di antaranya seperti inflasi, kenaikan suku bunga, pergurangan subsidi bahan bakar dan masalah politik.

“Penjualan kami juga sangat terpengaruh oleh persaingan ketat di pasar. Dalam situasi itu di FY 2023 kami mengenalkan tambahan dari lini produk baru di pasar seperti XForce dan Januari tahun ini kami memproduksi mobil listrik niaga ringan yaitu L100 EV,” ujarnya saat MMKSI Annual Media Gathering dan Iftar Ramadan 2024, Senin (2/4/2024).

Menurutnya, sebagian besar produk MMKSI berhasil mempertahankan posisi dan mencapai peningkatan siginifikan dalam layanan bisnis. Menghadapi 2024 MMKSI berharap ada pertumbuhan positif di industri otomotif.

“MMKSI optimis mencapai pertumbuhan yang lebih baik dari penjualan dan layanan purna jual. Target penting kami adalah meningkatkan kepuasan konsumen dan kualitas hidup dari pelanggan,” ungkapnya.

Yoshio Igarashi, Director of Sales and Marketing Division mengungkapkan, target penjualan FY 2024 adalah 100.000 unit optimis diraih dengan program yang disiapkan. Selain menawarkan produk kompetitif dan inovatif MMKSI akan mengembangkan setiap layanan, termasuk di after sales.

“Kami percaya jaringan purna jual jadi kelebihan yang harus dimiliki. Untuk FY 2024 kami melanjutkan aktivitas kami di bidang ini. Hal ini jadi komitmen kami untuk berikan yang terbaik,” ungkapnya.

Menurut Igarashi, FY 2023 jadi tahun spesial bagi Mitsubishi. Saat itu, Mitsubishi memperkenalkan XForce sebagai line up baru dan juga L100 EV sebagai salah satu inovatif kendaraan listrik.

“MMKSI pada FY 2023 berhasil menjual 77.937 unit kendaraan. Kondisi pasar memamg turun dan juga terjadi di segmen line up kami yang kuat,” ungkapnya.

Menurutnya, XForce mendapat respons positif sejak dikenalkan November 2023. Dikelasnya, XForce meraih market share 13%. Hasil ini indikasi baik buat Xforce karena berada di posisi 2 di SUV 5 seater.

“XForce sangat penting buat kami untuk saat ini. Penjualannya meningkat tajam karena disukai konsumen dan market share terbantu. Untuk FY 2024 targetnya naik menjadi 15 persen, dulunya hanya 13 persen,” ungkapnya.

Untuk model MPV MMKSI mempertahankan top 2 di segmennya. XPander dan XPander Cross masih jadi pilihan masyarakat dengan meraih market share 23%. Mitsubishi Pajero Sport juga mampu bersaing di segmennya dan mendapat market share 41% dan L300 kuasai pasar 55%.

“Triton dengan kondisi ekonomi yang diharapkan lebih baik, diharapkan bisa mendapat capaian lebih baik,” tambahnya.

Kazuto Azuma, Director of After Sales Division MMKSI menambahkan, penjualan sparepart naik 8%, mobil yang masuk servis tumbuh 8% dan CSI enclosure juga naik 3%.

“Kami akan terus melakukan peningkatan SDM untuk menciptakan kualitas operasional dealer. Kami juga meminta saran konsumen untuk terus memperdalam aktivitas kami di 2024,” ujarnya.

Ia menyebut, aktivitas di 2024 masih akan melihat situasi. Angka populasi kendaraan yang akan meningkat 2%, sementara kendaraan niaga turun 8% tetap jadi potensi untuk dimaksimalkan.

“Sekarang kita lihat kendaraan garansi dan di luar garansi. 59% kendaraan saat ini masih masa garansi, ini akan jadi peluang. Sejalan dengan penambahan populasi ini jelas akan jadi potensi bisnis, sehingga kami tagretkan 10% peningkatan penjualan sparepart,” imbuhnya. (yop)
 

Komentar Anda