Menikmati Keindahan Pantai Mekaki Lombok Barat

Alami, Pasir Putih dan Laut Masih Bersih

Menikmati Keindahan Pantai Mekaki Lombok Barat
INDAH : Pantai Mekaki atau yang sering juga disebut Teluk Mekaki di Sekotong Kabupaten Lombok Barat, memiliki pesona yang akan memuaskan dahaga pencinta travelling. (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

Pantai Mekaki  di Desa Pelangan, Sekotong Kabupaten Lombok Barat, masih belum banyak dikunjungi wisatawan. Padahal  pesonanya tidak kalah dibandingkan pantai-pantai ternama lainnya.


AZWAR ZAMHURI – LOMBOK BARAT


Suasana begitu sunyi, yang terdengar hanya deburan ombak pantai. Itulah yang terasa ketika Radar Lombok tiba di pesisir pantai Mekaki, Sabtu lalu (13/1).

Warna laut terlihat jelas biru, begitu bening dan bersih. Pasirnya putih mengkilat, ada yang halus dan juga berbutir seperti merica. Tidak ada sampah yang merusak pemandangan dan membuat gerah.

Baca Juga :  Desa Diminta Proaktif Tata Kawasan Wisata

Bibir pantai Mekaki membentuk lengkungan bulan sabit. Pantai tersebut benar-benar diapit oleh bukit yang indah di kiri maupun kanan. Ombaknya yang cukup besar semakin menampilkan sebuah eksotisme yang pasti akan dikagumi oleh siapapun.

Ombak besar Mekaki memang tidak menakutkan. Justru menjadi penyempurna air yang biru dan cukup dalam itu. Mata tidak akan pernah jenuh memandang ke depan dan sekeliling pantai. Sebuah suasana yang benar-benar akan membuat pengunjung merasakan kedamaian dan tidak ingin beranjak pulang.

Salah satu kelebihan pantai ini yang bisa membuat pengunjung akan betah seharian, bukan hanya keindahan pantai dan pasirnya. Namun disana, pohon-pohon rimbun cukup untuk dijadikan tempat berteduh.

Pengunjung tidak perlu khawatir dengan terik matahari di siang hari.  Pohon-pohon rimbun siap untuk meneduhi. “Saya pertama kali datang kesini. Tidak nyangka ternyata sejauh ini yang namanya pantai Mekaki, ini sih ujung jalan namanya. Tapi tidak nyangka juga saya akan mendapatkan keindahan seperti ini,” ujar Dila, pengunjung asal Lombok Tengah yang datang bersama temannya.

Dari sejumlah objek wisata yang sudah dikunjungi,  baru kali ini Dila merasa sangat nyaman. Suasana yang sunyi namun terasa tidak sepi benar-benar mendamaikan hati. Dila membayangkan jika pantai Mekaki dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan pengunjung. “Suasananya sejuk, kita tidak kepanasan karena bisa berteduh di bawah pohon. Sayangnya disini tidak ada orang jualan kalau kita lapar, tidak ada tempat salat juga,” ucapnya.

Pantai Mekaki memang masih alami. Belum ada bangunan. Meski beberapa investor sudah menunjukkan keseriusan untuk menyiapkan akomodasi di wilayah tersebut.

Kegiatan Mekaki Marathon yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pada bulan April 2017 lalu, masih belum berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan. Hal itu disebabkan karena lokasi pantai Mekaki yang cukup jauh. “Mungkin karena jauh ya sehingga malas orang-orang datang. Padahal pantai ini lebih bagus dari Senggigi, tidak kalah sama Gili Trawangan,” kata Lulu Kirei, pengunjung lainnya.

Saat itu, hanya ada tiga orang yang ditemukan Radar Lombok di pantai Mekaki. Perkampungan warga cukup jauh. Mekaki lokasinya bisa dibilang berada di balik bukit dan di penghujung jalan. Sudah tidak ada lagi jalan raya setelah sampai Mekaki. “Kayaknya ada 2,5 jam lebih saya sampai sini dari Kota Mataram, benar-benar di ujung jalan dan mungkin karena itu disebut Teluk Mekaki. Untung jalannya bagus, tapi pas mau sampai sini aja sih jalannya agak jelek. Cukup bahaya juga karena tanjakan dan turunan cukup tajam harus kita lewati,” tutur Lulu.

Baca Juga :  Pemandian Air Panas Sebau

Bagi Lulu, perjalanan menuju pantai Mekaki tidak akan melelahkan jika  bisa menikmatinya. Pengunjung akan disuguhkan berbagai pesona keindahan alam. Sekotong memang kaya dengan pantai eksotis, gili dan alamnya.

Hamparan sawah dan bukit di kiri kanan jalan mengobati rasa lelah di perjalanan. “Semoga saat saya datang lagi kesini, sudah ada fasilitas. Biar kita semakin nyaman saat disini. Saya yakin kalau pemerintah serius kembangkan destinasi pantai Mekaki ini, Senggigi bisa kalah,” ucap Lulu yang berjanji akan datang kembali.(*)

Komentar Anda