Menelisik Kebesaran Raja-Raja Lombok di Makam Selaparang

Menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB, HL Moh. Faozal, ada dua kompleks makam di Desa Selaparang, yaitu Makam Keramat Selaparang dan Makam Tanjung. “Kedua kompleks makam ini oleh masyarakat Pulau Lombok di percaya sebagai tempat pemakaman bagi Raja-Raja Selaparang,” katanya.

Sayang lanjut Faozal, sapaan akrabnya, akibat minimnya data-data tertulis yang ada di Lombok, siapa saja nama tokoh-tokoh yang dimakamkan di Makam Keramat Selaparang, maupun Makam Tanjung belum diketahui secara pasti. “Hanya saja, kalau melihat dari bentuk makam dan batu nisannya, mungkin sekali yang dimakamkan itu adalah para tokoh berpengaruh. Bisa seorang Raja, ataupun tokoh agama,” tutur Faozal.

Baca Juga :  Pos Pengawasan Orang Asing Bakal Dibangun

Di dalam kompleks Makam Keramat Selaparang itu juga ada sebuah batu nisan bertuliskan huruf Arab dan huruf-huruf lain yang merupakan peralihan dari huruf Jawa kuno ke huruf Bali. Inskripsi tersebut terdiri dari lima baris yang terpahat di batu nisan makam dalam bentuk relief timbul berbunyi ; La Ilaha Ilallah (baris pertama), Wa Muhammadun Rasul (baris kedua), Ulla Maesan (baris ketiga), Gagawean (baris keempat), dan Para Yuga (baris kelima).

Baca Juga :  Pengunjung Wisata Lembah Hijau Ditimpa Berugak

Kalau di lihat dari tipologinya, bagian terbesar dari batu nisan di Makam Selaparang itu hampir sama dengan bentuk-bentuk makam yang ada di daerah Aceh, Banten, dan Madura yang berasal dari abad 16 dan 17 Masehi.

Komentar Anda
1
2
3