Pos Pengawasan Orang Asing Bakal Dibangun

Pos Pengawasan Orang Asing Bakal Dibangun
ORANG ASING : Kehadiran orang asing di kawasan wisata Gili Trawangan belum bisa terdeteksi sepenuhnya, apakah untuk berlibur atau mencari pekerjaan. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Pemkab Lombok Utara menjalin kerja sama dengan Kantor Imigrasi Mataram dalam rangka mengawasi orang asing. Mengingat Lombok Utara banyak sekali tamu asing, terutama di tiga gili sebagai kawasan wisata favorit. “Kita ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Lombok Utara dalam konteks imigrasi,” ujar Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, Rabu (7/3).

Bentuk kerja sama yang akan dilakukan pihak Imigrasi adalah membangun kantor di Lombok Utara dengan harapan saling membantu. Nanti pemda yang menyiapkan kantornya kemungkinan akan berlokasi di Gili Trawangan dengan memanfaatkan lahan aset provinsi atau daerah. “Target realisasi pada APBD Perubahan sudah bisa dibangunkan. Lahan itu sedang kita carikan, kalau tidak ada aset daerah nanti kita akan mintakan lahan provinsi,” katanya.

Baca Juga :  Susun Target Wisata Bahari, Kemenpar Gelar FGD

Untuk lebih jauh rincian kerja sama yang dijalin, nanti akan diketahui setelah ada penandatangan perjanjian kerjasamanya. “Kalau sekarang ini sekadar MoU saja, item-item kerja sama belum,” tandasnya.

Sementara itu, Kades Gili Indah H Taufik mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apakah banyak tidaknya orang asing tinggal di kawasan tiga gili tanpa adanya mengantongi izin. Bisa saja banyak, karena rata-rata yang bekerja ini jarang melaporkan dirinya berapa lama mereka bekerja. “Itu jarang sekali, apakah masih hidup atau tidak. Sepertinya saya lihat ketika Imigrasi datang mereka berhamburan kesana-kemari. Itu indikasinya bahwa izin kerjanya sudah habis,” terangnya.

Baca Juga :  42 Pelaku Usaha Wisata NTB Siapkan Diskon Besar-Besaran

Ia sendiri sependapat apa yang telah disampaikan bupati ketika pemerintah ingin membangun kantor Imigrasi di sana sangat setuju. Bila perlu berdampingan juga dengan kantor Satpol PP, biar persoalan tuntas. “Kemarin saya juga sudah sampaikan kepada Staf Ahli Pak Muhadi atas persetujuan saya ini,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda