MATARAM—PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN UIW NTB) terus meningkatkan kualitas pasokan listrik yang andal. PLN UIW NTB secara konsisten melaksanakan serangkaian kegiatan pemeliharaan di berbagai lokasi. Yang terbaru, PLN UIW NTB membuat terobosan pemeliharaan listrik terpadu berbasis jaringan tuntas, atau yang disebut dengan Mata Jitu di daerah Bima dan sekitarnya.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengungkapkan bahwa program Mata Jitu bertujuan untuk meningkatkan keandalan jaringan di daerah Bima secara terpadu. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen PLN untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas bagi masyarakat.
“Mata Jitu merupakan program terobosan yang diinisiasi oleh tim jaringan dan konstruksi di PLN UP3 Bima yang merupakan singkatan dari Maintenance Terpadu Jaringan Tuntas. Kami menerjunkan 103 orang petugas yang kami tujukan dapat menjadi solusi dalam memastikan layanan kelistrikan yang berkualitas untuk masyarakat,” ungkap Djarwo.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan jaringan di area ULP Bima Kota, ULP Woha, ULP Dompu dan ULP Sape. Adapun rangkaian pemeliharaan yang dilakukan dimulai dari penggantian dan perbaikan beberapa perlengkapan jaringan, perbaikan andongan, perbaikan tiang miring, hingga perabasan pohon di sekitar jaringan listrik.
Djarwo menambahkan bahwa program Mata Jitu dimulai sejak akhir Juli 2023 pada penyulang Parado di ULP Woha berlanjut pada beberapa penyulang di beberapa ULP lainnya diantaranya Penyulang Calabai, ULP Dompu, Penyulang Mangge ULP Sape, Penyulang Panggi ULP Bima Kota, Penyulang Donggo ULP Woha yang telah terlaksana sampai dengan 19 Agustus 2023.
“Mata Jitu masih akan berlangsung sampai dengan jaringan UP3 Bima secara menyeluruh benar-benar handal meskipun beralih musim, dari musim kemarau sampai musim hujan dan angin,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan Mata Jitu pada penyulang yang ada di Bima, diharapkan jaringan dapat tetap andal dan terjaga dengan aman. Hal ini akan membantu mengurangi potensi gangguan, memperpanjang umur jaringan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Kami memahami betapa pentingnya pasokan listrik yang andal bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, kami secara berkala melakukan kegiatan pemeliharaan ini guna memastikan peralatan dan jaringan listrik dalam kondisi optimal,” tutup Djarwo. (rl)
