Masyarakat Tete Batu Minta Kontribusi PDAM

Ahkmad Ajidi (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Sumber mata air Pengempulan Duren di Desa Tete Batu yang selama ini dimanfaatkan oleh PDAM, dinilai telah merugikan masyarakat, karena tidak ada kontribusi sama sekali. “PDAM hanya mengambil untung saja di kita, namun masyarakat tidak pernah diuntungkan oleh PDAM. Ini tidak adil namanya,” kesa salah satu warga setempat yang enggan namanya dikorankan, Jumat (4/11).

Padahal sambungnya, mata air Pengempulan Duren telah dimanfaatkan pihak PDAM sejak 30 tahun lebih. Namun selama itu tidak pernah berkontribusi ke masyarakat. “Masa kita yang berada di sumber mata air tidak bisa ngapain-ngapain. Minimal jalan lah yang diperbaiki,” pintanya.

Kepala Desa Tete Batu, Ahkmad Ajidi mengakui, sejak 30 tahun lebih PDAM menggunakan sumber mata air di Tete Batu, memang belum ada kontribusi ke masyarakat. Pihaknya pernah melakukan pertemuan dengan Direktur PDAM, dan mereka menjanjikan akan membantu masyarakat, dengan memperbaiki jalan yang ada Dusun Lingkung Lauk dan Dusun Lingkung daye.

Baca Juga :  PDAM Lanjutkan Program Bagi-bagi Ta’Jil

“Jadi sekarang Direktur PDAM sudah berjanji akan memperbaiki jalan sepanjang lima kilometer yang menuju dua dusun itu. Karena di dua dusun itulah tempat sumber air itu berada,” jelasnya.

Disampaikan, di Dusun Lingkung Lauk ini juga terdapat salah satu sekolah negeri. Namun ketika musim hujan, para siswa yang berangkat sekolah banyak jatuh terpeleset karena jalannya licin dan berlumpur. Padahal sebagai dusun yang kaya dengan sumber air, pun sebagai daerah wisata, seharusnya mendapatkan jalan yang layak, tidak sebaliknya.

Baca Juga :  PDAM Lotim Segera Uji Coba Mesin Penyulingan Air

Selain jalan yang jelek lanjut Kades, saluran irigasi seharusnya juga diperbaiki sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat setempat. Sesuai janji perusahaan, tahun 2017 akan diperbaiki jalan dan saluran irigasi yang rusak. “Jadi saya tekankan kepada PDAM untuk menepati janjinya. Jangan sampai masyarakat diberi janji palsu,” tegasnya.

Sementara Direktur PDAM Kabupaten Lombok Timur, ketika hendak dikonfirmasi sedang tidak berada di tempat. Salah satu karyawan mengatakan kalau Direktur PDAM sedang keluar. (cr-wan)

Komentar Anda