GIRI MENANG- Masa kontrak ribuan TKI asal Lombok Barat di luar negeri habis.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Barat, M. Yamil, menyebut jumlah TKI asal Kabupaten Lombok Barat berjumlah sekitar 7.740 orang tercatat sejak tahun 2018-2020. Rata-rata masa kontrak mereka habis.”Data dari tahun 2018-2020, ada 7. 740 TKI kita yang ada di luar negeri, yang sudah habis masa kontraknya,” kata Yamil.
Pihaknya belum mengetahui pasti dari 7 ribu lebih ini, berapa yang akan dipulangkan. Disebutkan, jumlah keseluruhan TKI asal Lombok Barat sejak 2018 sekitar 8.519 orang, tetapi yang sudah pulang sebanyak 778 orang pada tahun 2020. Sisanya ada 7.740 orang ini yang belum pulang.”Mungkin saja mereka melakukan perpanjangan kontrak pada tahun 2020,” katanya.
Sedangkan TKI yang masuk pada tahun 2019, masa kontraknya juga sudah habis pada tahun 2021. TKI bisa melakukan perpanjangan selama 2 tahun lagi, kalau TKI yang masuk pada tahun 2019 sebanyak 3.398 orang yang akan habis kontrak pada tahun 2021.
Ditambahkan Yamil, sampai saat ini dinas masih menunggu informasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI) untuk memastikan bagaimana kondisi para TKI tersebut.” Nanti kalau mereka akan pulang, akan kita tindak lanjuti,” tegasnya.
Dalam 14 hari kedepan, akan ada banyak TKI yang pulang. Kondisi mereka akan ditangani oleh pihak BP2PMI dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi NTB. Setelah selesai ditingkat provinsi, baru akan ditindaklanjuti oleh kabupaten.”Tapi sampai saat ini belum ada informasi, kapan mereka akan dipulangkan,” tegasnya.
Untuk awal tahun 2021,baru ada lima orang warga Lombok Barat yang pulang. Mereka saat ini sedang menjalani karantina. Mereka terdiri dari satu orang warga Sekotong, satu orang warga Labuapi, satu orang warga Kuripan, dan dua orang warga Lingsar.(ami)
