Malas, 10 Guru di Lombok Timur Terancam Dipecat

Ilustrasi Pecat
Ilustrasi Pecat

SELONG – Sebanyak 10 guru negeri yang mengajar di SMA dan SMK di Lombok Timur terancam dipecat karena malas masuk ngajar selama berbulan-bulan.

Kepala Unit Layanan Pendidikan Menengah  (Dikmen) Lotim HM. Mashun mengatakan, guru yang malas ini sudah diperiksa. Mereka tercatat tidak pernah masuk kelas selama berbulan-bulan, padahal gaji mereka tidak pernah terlambat.” Ada guru dari dua sekolah yang kita BAP kemarin, diantaranya guru SMK 1 dan SMK 2 Selong, guru yang kita BAP ini tidak pernah masuk berbulan-bulan,” katanya kepada Radar Lombok (17/4).

Baca Juga :  Vaksinasi Murid SD Dihentikan Sementara

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS, PNS yang tidak masuk selama tiga hari berturut tanpa keterangan dapat diberikan teguran dan sanksi. Namun ini bisa dilakukan setelah yang bersangkutan tidak bisa diatur dan diberikan arahan dari atasan.” Kalau sudah diberikan teguran oleh kepala sekolah tapi masih saja tidak mau berubah terpaksa kita BAP,” terangnya.

Baca Juga :  Libur Semester Terancam Ditiadakan

Untuk dapat diberikan sanksi harus melalui teguran dari kepala sekolah, kemudian ketika kepala sekolah tidak mampu memberikan pembinaan, permasalahan ini akan dialihkah ke dinas, yang kemudian dikirim ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB.” Kalau sudah diberikan peringatan-peringatan tapi masih saja malas, ngapain dipelihara, lebih baik berhentikan saja,”tegasnya.

Komentar Anda