MATARAM—Calon Wali Kota Mataram HL Makmur Said dipastikan menjadi calon terkaya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram Tahun 2020.
Calon Wali Kota Mataram nomor urut 3 itu memiliki kekayaan Rp 24.225.320.448. Kekayaan mantan Sekda Kota Mataram 10 tahun itu terpampang dan diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Seluruh harta kekayaan Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Mataram juga bisa akses di laman LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Makmur Said melaporkan kekayaanya tanggal 31 Agustus 2020. Rinciannya, aset tanah dan bangunan senilai Rp 23.880.000.000. Total 24 lahan dan bangunan yang dilaporkan oleh Makmur Said. Sembilan diantaranya berbentuk lahan dan bangunan. Sisanya berbentuk tanah. Lahan tersebut tersebar di Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Selanjutnya, Makmur Said memiliki empat buah kendaraan dengan nilai total Rp 460.000.000. Tiga diantaranya berbentuk mobil dan satu unit motor. Sementara harta kas setara kas sebesar Rp 185.320.448. Total harta kekayaan Makmur Said mencapai Rp 24.525.320.448. Tapi karena memiliki hutang Rp 300 juta, kekayaannya menyusut menjadi Rp 24.225.320.448. Dikonfirmasi tentang LHKPN ini. H Makmur Said seraya membenarkan, menjawab dengan santai kekayaanya yang dilaporkan sebagai syarat pencalonan Wali Kota Mataram. ‘’ Alhamdulillah semua sudah dilaporkan. Setiap tahun saya juga laporkan pada saat isi SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) pajak, jadi tidak ada yang baru. Hanya nilai aset yang bertambah. Karena dihitung berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dan harga saat pelaporan,’’katanya Minggu (27/9).
Makmur Said memilih tidak berkomentar tentang berdasarkan LHKPN di KPK. Dirinya adalah Calon Wali Kota Mataram terkaya. ‘’ Aset saya sebagian besar digunakan untuk tempat usaha. Seperti huller, rumah makan (lesehan), ruko, gudang dan sawah,’’ ungkapnya.
Di urutan kedua ditempati Calon Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana. Wakil Wali Kota Mataram dua periode memiliki kekayaan Rp 20.276.840.791. H Mohan Roliskana melaporkan kekayaannya tanggal 4 Februari 2020. Harta kekayaan calon Wali Kota Mataram nomor urut 1 itu berupa tanah dan bangunan senilai Rp 15.441.000.000. Tanah dan bangunan ini berada di Kota Mataram dan Lombok Barat. Ketua DPD II Partai Golkar Mataram itu memiliki lima alat transportasi dengan nilai total Rp 988.500.000. Rinciannya, empat kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua. Masih dalam laporan LHKPN, Mohan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 751.500.000. Lalu harta kas setara kas senilai Rp 3.095.840.791. Mohan tercatat bersih dari hutang dengan total kekayaan Rp 20.276.840.791.
Di peringkat ketiga ditempati Calon Wali Kota Mataram, H Baihaqi dengan total kekayaan Rp 5.247.500.000. Kekayaan Calon Wali Kota Mataram nomor urut empat itu dilaporkan tanggal 4 September 2020. Baihaqi memiliki kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp 4.457.500.000. Terdiri dari lima aset tanah dan bangunan yang berada di Kota Mataran dan Lombok Timur. Calon Wali Kota termuda itu juga memiliki tiga alat transportasi senilai Rp 490.000.000. Rinciannya, dua unit mobil dan satu unit moge (motor gede). Harta bergerak lainnya dimiliki Baihaqi sebesar Rp 150.000.000. Lalu juga harta kas setara kas sebesar Rp 150.000.000. Jbaihaqi tidak memiliki gutang dengan total kekayaan di LHKPN sebesar Rp 5.247.500.000.
Calon Wali Kota Mataram nomor urut dua, Hj Putu Selly Andayani memiliki kekayaan sebesar Rp 2.256.420.000. Hj Putu Selly melaporkan harta kekayaannya 4 Februari 2020. Mantan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB itu memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 703.320.000. Terdiri dari sembilan lahan dan banguan yang berada di Kota Mataram dan Lombok Barat. Hj Putu Selly juga memiliki alat transportasi senilai Rp 1.040.000.000. Terdiri dari satu unit mobil Toyota Fortuner tahun 2018 dan satu unit unit mobil Mitshubisi Pajero Dakar tahun 2019.Selly juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 476.100.000 dan kas setara kas Rp 35.000.000. Total kekayaan Hj Putu Selly Andayani sebesar Rp 2.256.420.000.
Sementara untuk Calon Wakil Wali Kota Mataram, H Badruttamam Ahda memiliki kekayaan paling minim. Putra sulung Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh itu memiliki kekayaan sebesar Rp 287.736.563. Ahda melaporkan kekayaannya tanggal 2 September 2020. Calon yang berpasangan dengan HL Makmur Said (MUDA) itu tercatat tidak memiliki tanah dan bangunan. Alumnus Cairo, Mesir ini memiliki kekayaan alat transportasi berupa satu unit mobil Fortuner tahun 2002 senilai Rp 200 juta. Lalu memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 75.950.000 Selanjutnya, harta kas setara kas Rp 5.786.563. Tercatat juga memiliki harta lainnya sebesar Rp 6.000.000. Ahda tidak memiliki tanggungan hutang dengan total kekayaan Rp 287.736.563.
Di atas Ahda, ditempati oleh Calon Wakil Wali Kota Mataram, TGH Abdul Manan dengan nilai kekayaan Rp 1.124.754.865. Total kekayaan calon wakil wali kota yang berpasangan dengan Hj Putu Selly Andayani (SALAM) itu dilaporkan 28 agutus 2020. TGH Abdul Manan memiliki kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp 948.250.000. Terdiri atas satu unit lahan dan bangunan yang terletak di Kota Mataram. Lalu juga memiliki alat transportasi senilai Rp 145.000.000. Terdiri dari satu unit mobil dan dua unit motor. TGH Abdul Manan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 20.000.000.lalu juga harta kas setara kas senilai Rp 11.504.865. Ketua MUI Kota Mataram ini tidak memiliki hutang.
Berikutnya ditempati oleh TGH Mujiburrahman dengan total kekayaan Rp 3.200.000.000. Pria yang berpasangan dengan H Mohan Roliskana (HARUM) itu melaporkan kekayaannya tanggal 19 Maret 2020. TGH Mujiburrahman harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 2.675.000.000. Terdiri satu tanah dan bangunan di Kota Mataram. lalu juga tiga lokasi tanah di Kota Mataram. Politis Partai Golkar ini memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 160.000.000. kemudian juga harta kas setara kas senilai Rp 150.000.000. TGH Mujiburrahman tidak memilki hutang dengan total kekayaan Rp 3.200.000.000.
Calon Wakil Wali Kota terkaya ditempati oleh Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi dengan kekayaan Rp 4.390.000.000. Diyah melaporkan kekayaannya tanggal 2 September 2020. Diyah memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 481.000.000. Terdiri dari dua unit tanah di Lombok Barat. Serta satu unit tanah dan bangunan di Lombok Tengah. Mantan anggota DPD RI itu juga memiliki alat transportasi senilai Rp 431.000.000. Terdiri atas tiga unit mobil dan satu unit motor. Harta bergerak lainnya tercatat dalam LHKPN senilai Rp 1.075.000.000. Lalu juga harta kas setara kas senilai Rp 2.403.000.000. Diyah tidak memiliki hutang dengan total kekayaan Rp 4.390.000.000.
Ketua KPU Kota Mataram, Husni Abidin mengatakan, seluruh pasangan calon sudah menyerahkan LHKPN. Kemudian juga dilaporkan ke KPK. Kekayaan seluruh pasangan calon yang berlaga di pilkada bisa diakses langsung disitus atau website KPK. ‘’ Sudah semua terima TT (tanda terima) LHKPN dari KPK. Semuanya sudah melaporkan,’’ katanya.(gal)
