MATARAM-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram H. Mahmudin dipanggil pihak DPRD terkait persoalan sejumlah proyek hingga masalah banjir yang tidak tuntas-tuntas.
Kemarin hadir Ketua Komisi III DPRD Gede Wiska bersama anggotanya. Sementara Mahmudin Tura hadir bersama Kabid Cipta Karya Rumasih.
Anggota dewan satu persatu melontarkan pertanyaan kepada Kepala Dinas PU terkait proyek, diantaranya proyek jalan lingkungan memakai Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 99 miliar, serta persoalan banjir di beberapa titik Kota Mataram.
Setelah Dinas PU, dewan juga akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Bagian APP Setda Kota Mataram.
Ketua Komisi III I Gede Wiska mengatakan, proyek pengerjaan jalan di akhir tahun menjadi sorotan. Ia meminta Kadis PU terus melakukan kontrol serta pengawasan pada kontraktor pelaksana. “ Kita sejak awal tekankan kualitas,” ungkapnya.
Rekanan juga harus diingatkan, sampai tanggal 26 Desember mendatang batas akhir pengerjaan. Proyek jalan saat ini sedang berlangsung sebanyak 60 kilometer. Menanggapi pertanyaan, Mahmudin mengklaim proyek jalan saat ini sudah mencapai 95 persen. Pengerajaan menggunakan anggaran DAK senilai Rp 99 miliar.
Ia juga telah melakukan pengawasan, serta menekankan pada rekanan terkait kualitas yang paling diutamakan. Sebelum ada pemeriksaan dari tim, pekerjaan rekanan tidak dibayar. “ Kita tetap tegas, kita sudah berikan warning. Setiap yang terlambat akan kita berikan sanksi, “ singkatnya.(dir)