
SELONG – Upaya tim SAR melakukan pencarian terhadap seorang mahasiswa, M. Nurrahman (21), yang terseret arus saat mandi di pantai Bangsal Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji. Pencarian membuahkan hasil. Korban yang merupakan warga Dusun Bandok Daya Desa Bandok Kecamatan Wanasaba ini ditemukan tewas, Senin (11/7), dalam kondisi mengapung di pinggir pantai. Mayat korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi tempatnya mandi dan terseret arus. Jenazah dibawa ke Puskesmas terdekat. “ Korban ditemukan pukul 11.35 Wita, ungkap kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit, kemarin.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Korban berstatus mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di Lombok Timur.
Korban terseret arus bersama temannya, Sumri, yang juga warga Bandok Daya Desa Bandok Kecamatan Wanasaba saat mandi di pantai pada Minggu (10/7) lalu. Namun Sumri berhasil diselamatkan oleh nelayan. “Semua korban sudah ditemukan, operasi SAR (pencarian dan pertolongan) ditutup.Kemarin pencarian dilakukan hingga malam hari dengan hasil masih nihil. Namun setelah sehari semalam kita lakukan pencarian korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” tutupnya.
Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nicolas Oesman juga membenarkan bahwa satu dari dua korban yang hilang terseret arus di Pantai Bangsal Korleko ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Peristiwa nahas terjadi bermula ketika korban bersama rekan-rekannya mandi di pantai setempat. “ Satunya ditemukan selamat dan satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.(lie)