SELONG – Lombok Timur mendapat kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 793 formasi perekrutan tahun ini. Jumlah formasi yang didapat kurang dari kebutuhan yang telah diusulkan ke pemerintah pusat.
Diketahui perekrutan PPPK di tahun ini berbagai tahapan pelaksananya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Terlebih lagi semua tahapan pelaksanaan perekrutan dilakukan secara online mulai dari pendaftaran administrasi hingga tahapan tes. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah mempersiapkan pelaksanaan perekrutan.” Untuk PPPK ini kita sebelumnya telah mengusulkan 800 formasi, tapi kita hanya diberikan kuota sebanyak 793,” kata Kepala BKPSDM Lombok Timur H. Mugni kemarin.
Dalam perekrutan tahun ini sebutnya tenaga honor kategori K2 juga tetap akan menjadi skala prioritas. Meski masuk dalam skala prioritas namun mereka tetap harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi. “ Dari 792 formasi PPPK ini sebagian besar didominasi oleh tenaga guru, kesehatan dan sisanya tenaga teknis,” sebutnya.
Berkaitan dengan formasi tenaga guru terang dia dari 400 formasi yang diusulkan semuanya disetujui oleh pemerintah pusat. Sedangkan untuk tenaga kesehatan dari 260 formasi yang dibutuhkan, pemerintah pusat hanya 255 formasi. Sedangkan tenaga teknis dari 100 formasi yang diterima hanya 98 formasi,” bebernya.
Lebih lanjut Mugni menyinggung terkaot keberadaan tenaga honor. Jika mengacu pada surat edaran KemenpanRB, keneradaan tenaga honor ini masih tetap akan dipertahankan sampai menunggu aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. “ Yang jelas sekarang pengangkatan tenaga honor ini tidak boleh dilakukan oleh pemerintah daerah,” tutupnya.(lie)
