GIRI MENANG-Bencana longsor kembali terjadi di Desa Guntur Macan Kecamatan Gunungsari Lombok Barat, Selasa (30/5). Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa rumah yang berdekatan dengan luasan pergerakan tanah mendapat imbas material longsoran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar H. Moh. Najib mengatakan, longsor atau pergerakan tanah sepanjang lima sampai enam meter tersebut tergolong kecil. BPBD sendiri tidak turun secara langsung membantu warga dikarenakan dari informasi kepala dusun setempat, material longsor bisa disingkirkan sendiri oleh warga. “Tempat longsornya persis di lokasi dulu, yang pernah kita bantu material bahan bangunan. Di daerah sana memang rawan longsor. Untungnya longsor tadi tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Untuk memantau pergerakan tanah di Guntur Macan, sudah dipasang alat yang sewaktu-waktu akan berbunyi jika pergerakan tanah dianggap berbahaya. Hanya saja pada longsor kali ini alat tersebut tidak berbunyi dikarenakan memang intensitasnya tidak besar. “Alatnya masih, tidak berbunyi karena memang tidak besar,” ungkapnya.
Selain di Guntur Macan sendiri lanjutnya, belum ada informasi lain berkaitan dengan longsor atau banjir. Hanya saja tim tetap diminta mengawasi area tengah dan selatan Lobar, dikarenakan tingginya curah hujan di dua wilayah tersebut kemarin. Kemudian untuk di Senggigi di Desa Batu Layar, yang diinfokan ada banjir karena penyumbatan gorong-gorong, kemarin sudah dilakukan gotong-royong bersama TNI/Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pihak kecamatan dan desa untuk membersihkan gorong-gorong tersebut. Harapannya tidak ada lagi banjir di depan Hotel Jayakarta dan Metzo tersebut. “Kemarin kita belum bertindak karena memang tidak berdampak langsung ke warga sekitar,” tandasnya. (zul)
