Dishub NTB Minta Pamkab Lobar Urus PJU Mati

GIRI MENANG – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) NTB menyoroti banyaknya lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) yang mati di sepanjang jalan by pass BIL 2 yang masuk wilayah Lombok Barat.

Kepala Dishubkominfo NTB Lalu Bayu Windia mengatakan, PJU yang mati harus segera diganti karena jalanan yang gelap sangat berbahaya bagi pengendara baik itu yang berkaitan dengan tindak kriminalitas ataupun kecelakaan. Bayu mengatakan sering mendapat kabar terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur ini, juga kasus kriminalitas. “ Itu banyak sekali yang mati lampunya, itu harus menjadi perhatian Pemerintah Lombok Barat. Jangan dibiarkan terlalu lama,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Tim Pilkada Provinsi Terima Hasil Penjaringan Pilbup Lobar

Sementara itu Kepala Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan (DTPK) Lombok Barat Lalu Winengan belum memberikan respon. Beberapa waktu lalu Winengan membantah lampu-lampu yang mati menjadi tanggung jawab dinas yang dipimpinnya. Menurutnya, persoalan banyak lampu mati dengan program meterisasi harus dipisahkan. Proyek pemasangan lampu dan tiang kata Winengan, merupakan proyek Satuan Kerja (Satker) Pelaksanan Jalan Nasional Wilayah I NTB, sementara meterisasi dikerjakan dinasnya.

Winengan juga mengaku sudah berkoordinasi melalui surat nomor 650/931/DTPK/2016 perihal permohonan pergantian lampu kepada Ssatker yang menerangkan bahwa meterisasi by pass BIL 2 yang sedang dilaksanakan akan segera dilakukan serah terima pertama pekerjaan atau PHO (Provisional Hand Over), namun terkendala dengan beberapa titik lampu yang masih padam atau tidak berfungsi. “Untuk itu kami dari Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Lombok Barat meminta kerjasamanya untuk segera mengganti lampu LED yang tidak  berfungsi tersebut agar proses PHO yang akan kami laksanakan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Winengan dalam surat yang ditandatanganinya pada tanggal 10 Oktober 2016. (zul)

Komentar Anda