Lima Kecamatan Jadi Langganan Kekeringan

KEKERINGAN: Petugas Dinas Damkar turun memberikan bantuan air bersih ke warga. (Dok/Radar Lombok )

GIRI MENANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Lombok Barat mencatat terdapat 29.944 ribu jiwa lebih warga Lobar terdampak kekeringan tiap tahun. Mereka menjadi langganan kekeringan ketika musim kemarau.

Kepala Pelaksana BPBD Lobar Syahrudin menyebut lima kecamataenjadi langganan kekeringan.”Tapi belakangan bertambah lagi satu kecamatan,” sebutnya kemarin.

Untuk penanganan jangka pendek, Pemda sudah memetakan pembagian operasional masing-masing OPD, instansi terkait yang memiliki sarana prasarana tangki air dan lain-lain.” Dari hitungan kita di BPBD ada 29,944 jiwa masyarakat langganan kekeringan saat musim kemarau,” paparnya karin.

Selain melakukan pembagian air, kemudian membuat SE Bupati, bagi semua kecamatan dan desa untuk mengimbau masyarakat supaya hemat air. Sebab diprediksi oleh BMKG, cuaca ekstrem terjadi hingga akhir tahun. Dan musim hujan masuk Januari 2024. “Itu hasil rapat kita, sasarannya desa, kecamatan dan jumlah jiwa yang sudah ditetapkan terdampak kekeringan melalui SK  oleh pak Bupati. Tersebar di lima kecamatan, 16 desa dengan 29.944 jiwa yang terancam terdampak,” sebutnya.

Baca Juga :  Tuntut TPP 100 Persen, Nakes Gelar Demo

Daerah ini sudah ditetapkan dalam SK Bupati. Tinggal itu dibagi tugas masing-masing OPD, instansi terkait untuk penanganan deroping air bersih. Sehingga jelas pembagian tugas dan sasarannya. Diakui, kendala yang dihadapi lanjut dia, banyak fasilitas yang sudah terbangun untuk penanganan air bersih tak bisa dimanfaatkan warga. Lantaran mesin rusak, pipa tidak ada. Sehingga penanganan jangka panjang ini, harus ada tindak lanjut. Sembari dilakukan penanganan jangka pendek dengan deroping air bersih ke daerah terdampak bencana. Lebih lanjut pihaknya akan mendata semua fasilitas sumur bor dan Pamsimas ini. Baik kondisinya beroperasi maupun tidak berfungsi. Kemudian apa kendalanya. Ini sebagai dasar untuk melakukan langkah selanjutnya.

Baca Juga :  Paripurna Usulan Pengangkatan Bupati Lobar Diwarnai Interupsi

Pihaknya sendiri akan melakukan rapat dengan Dinas PMD, bagaimana peran desa dalam penanganan kekeringan. Termasuk memfungsikan peralatan sumur bor dan Pamsimas ini. “Siapa nanti yang bertanggung jawab soal mesin pompa air, pipa dan lainnya. Bagiamana pembagian tugasnya,”ujarnya. (ami)

Komentar Anda