PRAYA–Belasan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng) berjuang mendapatkan dukungan parpol untuk maju pada Pilkada 2020. Salah satu di antaranya mantan Ketua KPU NTB Lalu Aksar Anshori. Sekretaris PWNU NTB ini mengaku siap lahir batin maju pilkada, baik sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. “Saya siap lahir dan batin. Saya siap dengan niat semata-mata karena ibadah. Akan bekerja keras dan akan berbuat sebaik-sebaiknya untuk Loteng dengan segala kemampuan dan jaringan yang saya punya,” ujarnya kepada Radar Lombok, Selasa (14/1) kemarin.
Aksar mengaku sudah berkomunikasi dan mendaftar di beberapa partai politik. Dan ia siap dengan keputuan parpol, apakah menempatkannya sebagai orang nomor 1 atau nomor 2. “Saya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada parpol di mana tempat saya mendaftar seperti PPP, PKB, NasDem dan PDIP. Saya siap jadi nomor 1 atau nomor 2. Saya juga siap berpasangan dengan siapa saja,” terangnya.
Untuk menyakinkan parpol, Aksar mengaku sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya meningkatkan elektabilitas dengan rajin turun ke masyarakat. Hampir setahun terakhir aktif ke berbagai pelosok desa di Loteng. Mengingat elektabilitas adalah salah satu yang dipertimbangkan oleh parpol. “Saya merasa, ikhtiar saya selama hampir setahun sudah cukup menjadi modal untuk memperkuat basis pendukung dan basis politik. Dan saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan. Saya juga sudah tahu bagaimana caranya berterima kasih kepada masyarakat jika diberi kepercayaan,” katanya.
Di sisi lain, ia saat ini masih membangun komunikasi dengan para tokoh-tokoh yang nantinya juga ikut di pilkada. Misalnya dengan Dwi Sugianto, Masrun, Humaidi, Ahmad Ziadi, dan Habib Ziadi. “Targetnya mengerucut pada akhir Februari atau paling telat Maret,” ungkapnya.
Secara umum visi dan misi Aksar maju di Pilkada Loteng yakni mewujudkan Loteng yang yang sejahtra, maju, unggul, dan berkah berdasarkan nilai Tatas Tuhu Trasna.
Berbagai program untuk merealisasikan visinya itu antara lain tata kelola pemerintahan yang bersih, akses dan melayani; pembangunan ramah lingkungan dan pro masyarakat miskin; SDM yang unggul, sehat dan berakhlak; iklim usaha yang kuat dan mandiri. Selanjutnya lingkungan sosial yang aman dan ramah; infrastruktur publik yang memadai, merata dan dapat diakses; serta tata kelola potensi pariwisata. “Mari gotong royong untuk Lombok Tengah Sejahtera, Maju, Unggul, dan Berkah,” ucapnya. (sal)
