PRAYA – Lakalantas yang menelan korban jiwa, kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Tengah (Loteng). Kali ini, korbannya adalah Sekretaris Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi NTB Lalu Martoyo, 40 tahun warga Karang Sukun, Kelurahan Mataram Timur Kota Mataram.
Nyawa korban tidak bisa diselamatkan setelah terlibat kecelakaan lalu litnas (lakalantas) di jalan raya Dasan Cermen Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Sabtu (7/3) sekitar Pukul 14:00 wita. Saat itu, korban mengendarai motor gede (Moge) dan hendak menuju Lombok Timur untuk menghadiri kegiatan club motor.
Namun apes baginya, karena motor harley davidson yang dikendarai korban menabrak mobil bak terbuka berada didepannya yang dikendarai oleh Suhardi, 33 tahun warga Dusun Kembang Kerang Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang. Korban sempat dibawa ke Puskesmas, namun karena luka yang parah membuat nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP Marhully Rachmat Azwar ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menyebabkan korban Lalu Martoyo meninggal dunia. Disampaikannya jika korban meninggal setelah tabrakan juga bersama motor roda tiga jenis Viar yang dikendarai oleh Hamdi Wahid, 31 tahun, warga Dusun Dasan Cermen Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang, setelah sebelumnya korban menabrak mobil yang dibawa oleh Suhardi.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas. Tapi kata dokter yang merawat, sampai di Puskesmas korban sudah meninggal dunia,” terang AKP Marhully Rachmat Azwar saat dihubungi Radar Lombok, Sabtu (7/3).
Marully menjelaskan, kejadian ini bermula saat pria yang juga menjadi ketua Repnas NTB untuk Jokowi- Makruf ini datang dari arah barat menuju ke Lombok Timur bersama rombongan Club Moge Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Lombok. Di mana, korban berencana menghadiri kegiatan club motornya. Hanya saja, sesampainya di jalan raya Dasan Cermen Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang, korban menabrak belakang mobil bak terbuka yang datang dari arah timur.
“Saat itu, korban menabrak mobil bak terbuka yang hendak memutar untuk berbalik arah. Saat itu korban terpental ke arah kanan jalan dan mengenai motor roda tiga VIAR yang dikendarai oleh Hamdi Wahid,” katanya.
Saat itulah, korban terjatuh tepat dibawah motor VIAR dan korban ikut terseret jatuh ke dalam selokan (got,red) yang mengakibatkan korban meninggal dunia dilokasi kejadian. Korban sempat di bawa ke Puskesmas Aik Darek untuk mendapatkan pertolongan, tapi korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh pihak Puskesmas Aik Darek.
“Korban mengalami luka robek di pelipis kiri, di bawah dagu dan badan korban lecet-lecet. Korban ini memang asli berasal Desa Bonder Kecamatan Praya Barat, namun tinggal di Mataram,” terangnya.
Salah seorang rekan korban yakni Edi menuturkan, korban beriringan dari Mataram menuju Lombok Timur untuk menghadiri komunitas harley. Di mana, korban berangkat bersama dua orang rekannya. Sebelum berangkat korban sempat diajak nongkrong di Lombok Epicentrum Mall. Hanya saja, korban lebih memilih ke Lombok Timur.
“Almarhum kebetulan pergi bersama dua teman yang lain, karena kebetulan saya tidak ikut,” ujarnya.
Sementara itu, Lalu Kartayasa selaku kakak korban mengaku terkejut dengan kejadian yang menimpa adiknya itu. Pihak keluarga bersepakat untuk memakamkan almarhum di pemakaman Tenges- enges Desa Bonder.
“Almarhum akan dimakamkan besok (minggu,red) sekitar pukul 15.30 wita,” imbuhnya. (met)
