GIRI MENANG–Tokoh masyarakat selatan Lombok Barat (Lobar) sekaligus tokoh budaya, H. Lalu Anggawa Nuraksi bersama tokoh masyarakat utara, H. Kasim menyatakan dukungannya terhadap bakal calon bupati Lobar, Nauvar Furqoni Farinduan. Pernyataan dukungan ini disampaikan secara langsung keduanya di kediaman Farin, Desa Dasan Tapen Kecamatan Kediri Lobar, Sabtu lalu (15/4). “Saya mendukung dan mendoakan Farin sukses menjadi Bupati Lobar,” ujar pria yang akrab disapa Miq Anggawa ini.
Menurutnya dukungan terhadap Farin bukan tanpa alasan. Pertama Farin merupakan sosok muda yang berpengalaman di birokrasi Jakarta dan sudah teruji. Dari sisi budaya, berdasarkan diskusi yang selama ini dilakukan dengan Farin, Miq Anggawa meyakini bahwa Farin memiliki budaya yang lebih dan komitmen untuk mengangkat budaya. “Farin ini muda tetapi berpikiran tua. Sopan santun. Inilah yang membuat saya tertarik. Saya juga sudah turun di 76 titik di Lobar, dan responnya ke Farin sangat positif dan mendukung,” tegasnya mengagumi sosok muda putra mantan Bupati Lobar H. Zaini Arony ini.
Miq Anggawa pun menyarankan Farin untuk mencari calon wakil bupati dari kalangan perempuan khususnya wilayah utara Lobar. Dikarenakan saat ini kesadaran gender sudah tinggi. Selain memang saat ini sudah banyak sekali perempuan-perempuan hebat di Lobar. Ada yang menjadi anggota DPRD, pejabat, pengusaha dan profesi hebat lainnya.
Sementara itu, H. Kasim, mantan anggota DPRD Lobar ini menyatakan dukungan ke Farin karena meyakini Lobar akan lebih baik lagi, sama seperti saat dipimpin Bapaknya H. Zaini Arony. Selain dikarenakan sebagian besar masyarakat Lobar merindukan sosok Zaini dan itu ditemukannya pada sosok Farin.
Sementara itu, Farin sangat mengapresiasi dukungan untuk bersama-sama berjuang pada Pilkada Lobar 2018. Menurutnya, dukungan dari dua tokoh masyarakat Lobar ini merepresentasikan kewilayahan.
“Alhamdulillah, dari waktu ke waktu sudah cukup banyak tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang menyatakan dukungan bersama-sama berjuang,” ungkapnya.
Lebih lanjut untuk kendaraan politik diungkapkan, dia sudah mengambil formulir pendaftaran di Hanura. Karena sejauh ini Hanura yang sudah membuka pendaftaran. Semua partai nantinya akan menjadi tujuan.
Berkaitan dengan calon wakil, jelasnya, mutlak akan memperhitungkan geopolitik. Namun yang terpenting adalah seseorang yang ingin bekerja, bukan sekadar menjaga kekuasaannya. “Saya ingin bekerja maksimal. Calon pendamping saya juga harus bekerja, jangan hanya mau menjaga kekuasaan nantinya,” jelasnya. (zul)
