MATARAM-Kualitas proyek jalan di beberapa titik di Kota Mataram mendapat sorotan warga.
Seperti di komplek Perumahan Kodya Asri Jempong dan jalan baru di samping RSUP NTB, warga menyayangkan kualitas aspal yang buruk. Salah satu warga yang tinggal di samping RSUP NTB Lingkungan Dasan Cermen Selatan, M. Salman, mengatakan, kualitas hotmix tidak layak. Beberapa titik bahkan sudah berlubang padahal baru-baru ini diaspal. Ia mengetahui bahwa anggaran perbaikan jalan ini sekitar Rp 5 miliar. Seharusnya pengawas benar-benar bekerja mengawasi kerja kontraktor.
Ia menilai pembangunan jalan setempat asal-asalan dan membuat warga protes. Mestinya, katanya, jalan harus dikerjakan dengan baik.
[postingan number=3 tag=”jalan”]
Jalan di komplek Perumahan Kodya Asri Jempong juga mendapat sorotan warga sekitar. Salah seorang warga, Hamdi, mengatakan, proyek yang baru beberapa bulan dikerjakan sudah bergelombang dan banyak lubang. “ Kita sudah sampaikan beberapa kali ke kontraktor maupun pengawas proyek saat itu, namun tidak ada tanggapan,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Asisten II Setda Kota Mataram Wartan mengatakan, proyek jalan telah tuntas. Dinas terkait juga telah diminta melakukan pengawasan kinerja kontraktor. “ Kalau kualitas jelek, maka tidak ada PHO, katanya.
Ia telah memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Bidang Admintrasi Pengawas Pembangunan (APP) untuk segera melakukan evaluasi. “Kalau layak di-blacklist kita akan lakukan itu. Kualitas harus diutamakan,”tegasnya.(dir)
