MATARAM – Pesona wilayah Pulau Lombok kini semakin dikenal dunia, beragam event berskala nasional hingga internasional telah sukses diselenggarakan. Terlebih sejak adanya sirkuit Mandalika yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, menjadikan kawasan Pulau Lombok menjadi target penyelenggaraan event-event bergengsi. Aksi anak muda dalam mendukung pariwisata tercermin dalam gerakan penanganan sampah pasca event yang masih menjadi fokus dari berbagai pihak.
Seperti penyelenggaraan Hortikultura Urban Fest kampanye kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Acara yang berlangsung Sabtu (19/11) di Lapangan Sangkareang Mataram diramaikan juga oleh musisi, kelompok musik dan komunitas di NTB.
Honda Asosiasi Lombok (HALo) yang turut meramaikan dan mendukung event bergengsi cetusan anak muda Indonesia. Hortikultura Urban Fest hadir dengan mengusung konsep local pride. Di mana event ini adalah persembahan bagi para talenta lokal dan komunitas yang ada di Lombok untuk dapat menunjukkan karya terbaik mereka. Acara juga dimeriahkan dengan musisi dan kelompok music dan berbagai element masyarakat seperti diantaranya Abhy Summer, Bero Teater, Helmy Jagostu, Isvara, Pamela Paganini, Pelvist, Sound of A Mirror, Tanaman Kaktus, The Gokil Boys, The Datu, Vhe Nhavan, Stand Up Indo Lombok, Kolaborasi Warga Mataram, Honda Community.
Satria Wiman Jaya PIC Community Astra Motor NTB menjelaskan, komunitas HALo sebagai paguyuban club motor yang memiliki visi misi serupa juga turut memberikan dukungan untuk kesuksesan acara ini.
“Kami turut meramaikan acara ini dengan melakukan aksi kampanye zero waste dengan berkeliling Kota Mataram bersama perwakilan dari setiap club all member HALo. Mini rolling City dilakukan dari start di Taman Sangkareang – Karang Jangkong – jl Baru Monjok – jl Adi Sucipto – Udayana – dan finish lagi di Taman Sangkareang,” jelas Satria.
Komitmen paguyuban HALo sebagai komunitas anak motor yang mengedepankan nilai berkendara sopan, taat pada rambu lalu lintas juga ingin selalu memberikan sumbangsih nyata dan positif bagi masyarakat, berharap melalui event seperti ini dapat merangkul komunitas lainnya untuk bersama peka dan sadar bahwa kalau tidak dimulai dari diri sendiri dan dari sekarang, zero waste akan sulit dicapai. (luk)
