MATARAM—Usai Partai Demokrat NTB menggelar workshop kaderisasi yang dilangsungkan dari tanggal 30-31 Desember 2016, beredar kabar Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, Khairul Rizal akan menggantikan Dr. TGH Zainul Majdi sebagai ketua DPD Partai Demokrat NTB.
TGB –panggilan akrab Dr. TGH Zainul Majdi— dikabarkan tidak akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Demokrat NTB periode 5 tahun kedepan. TGB dikabarkan meminta politisi Partai Demokrat Lombok Timur itu menggantikannya sebagai tampuk pimpinan di partai Bintang Mersi tersebut.
Dikonfirmasi kabar yang beredar tersebut, Sekretaris Partai Demokrat NTB, Zainul Aidi enggan berkomentar. Mantan Dirut PT GNE tersebut terkesan tidak mengiyakan dan membantah hal tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan maju atau tidak, Dr. TGH Zainul Majdi sebagai ketua DPD Partai Demokrat NTB memimpin periode 5 tahun kedepan. Namun dia memastikan, berbagai kader dan pengurus Partai Demokrat di NTB sudah menyampaikan aspirasi dan harapan kepada beliau (Dr. TGH Zainul Majdi) untuk kembali menakhodai partai itu.
"Kader dan pengurus menghendaki beliau kembali memimpin Demokrat NTB," katanya, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin (3/1).
Namun sejauh ini, ia belum bisa memastikan apakah TGB akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua atau tidak pada Musda 2017 ini. Pasalnya, ia belum mendengar secara langsung terkait keputusan TGB tersebut.
"Prinsipnya, kita serahkan kepada beliau," imbuhnya.
Disinggung terkait pelaksanaan Musda Partai Demokrat NTB, Zainul Aidi mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan surat kepada DPP Partai Demokrat di Jakarta terkait penjadwalan kembali Musda DPD Partai Demokrat NTB. Namun, hingga saat ini belum ada jadwal dari DPP.
Menurutnya, itu tidak terlepas dari kesibukan DPP masih fokus dan berkonsentrasi dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak 2017. Terutama Pilkada DKI Jakarta. Karena itu, pihaknya masih terus menunggu jadwal Musda dari DPP.
"Kita di daerah sudah berkomunikasi dan sekarang kita hanya bisa menunggu," ujarnya.
Sementara itu, pengamat politik NTB, Satriawan Sahak berpendapat, Partai Demokrat NTB belum akan berani lepas dari bayang-bayang TGB. Inii karena belum ada tokoh di internal Partai Demokrat di NTB bisa menyamai bahkan mengimbangi figur TGB. Hal itu membuat TGB masih menjadi figur sentral Partai Demokrat NTB.
Ia mengingatkan kepada kader Demokrat agar tidak selalu tergantung kepada TGB dan mempersiapkan kader terbaik sebagai pengambil alih kepemimpinan pasca TGB. Demokrat banyak memiliki stok kader berkualitas dan mumpuni. Asalkan, mereka harus diberikan kesempatan memimpin Demokrat saat ini. (yan)
