MATARAM – Kali Jangkuk yang membentang dari ujung timur sampai ujung barat Kota Mataram menyimpan potensi wisata yang harus dioptimalkan.
Setelah hampir satu tahun melakukan kajian dan penataan, Pemerintah Kota Mataram meresmikan Kali Jangkuk sebagai destinasi wisata air arung jeram (rafting). Peresmian spot olahraga rafting dilakukan oleh Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana bersama Forum Kokoq Mentaram (Forkoment), Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Mataram belum lama ini.
Untuk mengelola wisata sungai ini, Pemkot sudah menunjuk pihak ketiga.”Kita sudah tunjuk pihak ketiga untuk mengelolanya,” kata Mohan kepada wartawan kemarin (2/1).
Ia menyebut wisata Kali Jangkuk sudah resmi dibuka sebagai ajang olahraga air untuk masyarakat umum. Meskipun dikelola oleh pihak ketiga, wisata ini masih gratis untuk masyarakat karena tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan keuntungan dulu, melainkan lebih kepada kegiatan sosial mengajarkan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan sungai.
Wisatawan bisa menyusuri sungai, melihat keindahan di sejumlah titik agar mereka sadar untuk tidak lagi membuang sampah di sungai.” Untuk sementara masih gratis sebagai sarana edukasi kepada masyarakat,” imbuhnya.
Untuk beberapa fasilitas juga sudah tersedia seperti tes area yang ada setiap titik pinggir sungai.” Rest area juga sudah tersedia jadi masyarakat bisa menikmati keindahan kali ini,” katanya.
Kali Jangkuk kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram Irwan Rahadi, sangat potensial menjadi objek wisata air. Karena ada banyak pemadangan yang masih alami di sepanjang rute kali.” Sangat bagus. Saya sudah beberapa kali menyusuri kali ini,” ungkapnya.
Irwan berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai.” Karena sudah ada beberapa titik di sepanjang Kali Jangkuk, pengelola telah menyediakan tempat pembuangan sampah khusus bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai.”Mudahan kesadaran masyarakat semakin tinggi dengan adanya wisata sungai ini,” harapnya.(ami)
