MATARAM–Kaki bocah inisial GAS, 9 tahun asal Gatep, Ampenan, Kota Mataram terjepit di eskalator Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center Mataram, pada Rabu (6/4) malam.
Menurut keterangan security, Ardianto, kejadiannya sekitar pukul 20.30 WITA. Saat itu tengah ramai jemaah menjalankan Salat Tarawih. Dan saat itu, bocah malang ini bermain di eskalator-turun itu. “Sudah diperingati tapi tidak mau merespons,” kata Ardianto saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.
Diungkapkan, eskalator itu bergerak turun, lalu GAS berlari ke atas. Sebelumnya sudah ditegur oleh teknisi Islamic Center bernama Dendra dan Indra. Tidak hanya itu, bocah ini juga sudah diingatkan oleh banyak orang, namun anak tidak menggubris. “Kaki kanannya masuk, begitu kaki anak itu masuk, eskalator langsung mati,” imbuhnya.
Yang pertama mengetahui kejadian itu, pihak security bernama Tria Ulandari. Begitu kakinya masuk, anak itu langsung teriak dan membuat orang yang tengah tarawih langsung berhamburan membantu. Hingga akhirnya datang bantuan dari Dinas Pemadam Kota Mataram dan pihak RS Provinsi.
Saat diselamatkan, anak tangga eskalator dirusak menggunakan pacul dan gerinda. Tetapi alat sederhana itu tak bisa berbuat banyak. “Beruntung tim pemadam dan pihak rumah sakit provinsi datang untuk membantu, dan kaki anak itu baru bisa dikeluarkan,” sebutnya.
Berdasarkan pantuannya, kaki anak itu mengalami luka pada bagian punggung kaki. Dan anak ini datang bersama ayahnya, namun saat kejadian, anak ini sendirian tanpa pengawasan orang tua, dikarenakan bapaknya tengah menunaikan Salat Tarawih. Kejadiannya berlangsung diperkirakan satu jam. (cr-sid)
