IWAPI NTB Semangati Mahasiswa FKIP Unram Menjadi Pengusaha

Ketua IWAPI NTB Hj Baiq Diah Ratu Ganefi memberikan motivasi kepada mahasiswa FKIP Unam menjadi wirausaha handal, Selasa(7/11).

MATARAM – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB terus gencar mendorong, mengajak, serta menyemangati mahasiswa untuk menjadi pengusaha atau wirausaha. Pasalnya, terjun ke bisnis itu semua orang bisa, yang penting ada kemauan dan kerja keras.

“Jadi wirausaha itu semua orang bisa, dan mudah. Tidak perlu modal besar, yang penting ada kemauan, kerja keras, inovasi dan kreatif,” kata Ketua IWAPI NTB Hj Baiq Diah Ratu Ganefi, di hadapan puluhan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unram, Selasa (7/11).

Ratu Ganefi juga mengajak mahasiswa FKIP Unram agar tidak selalu orientasi sebuah pekerjaan itu hanya menjadi seorang PNS. Karena, untuk menjadi PNS, itu persaingannya sangat banyak, belum lagi adanya indikasi –indikasi dugaan yang tidak bisa dimengerti dalam dunia ini mesti dilalui untuk menjadi CPNS. Sementara untuk menjadi seorang wirausaha, hanya membutuhkan keberanian, keuletan, kreatif, inovasi. Bahkan, orang- orang kaya di belahan muka bumi ini adalah seorang pengusaha/wirausaha, bukan karena menjadi PNS.

Baca Juga :  IWAPI NTB Mendorong Mahasiswa Jadi Wirausaha

“Menjadi wirausaha baru itu, tidak mahal, tidak macem-macem, cukup dengan kreativitas dan inovasi dan keberanian,” ucapnya.

Ratu Ganefi juga memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda di semua jurusan perkuliahan, bukan saja kepada jurusan ekonomi, tetapi potensi menjadi wirausaha ada di semua jurusan yang ada, termasuk mahasiswa FKIP Unram, sehingga kedepannya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri setelah lulus kuliah.

“Jangan sampai memiliki pikiran hanya untuk menjadi PNS saja. Padahal PNS banyak persaingan, tingkat kesulitan juga besar, karena seluruh lulusan kampus di NTB bahkan lulusan kampus luar daerah pun ingin menjadi PNS,” ujar Ratu Ganefi.

Baca Juga :  IWAPI NTB Ajak Perempuan Membangun Ekonomi Daerah

Ratu Ganefi secara konsisten menebar ajakan kepada mahasiswa dan generasi milineal untuk tertarik menjadi entrepreneurship, sebagai upaya membantu pemerintah menekan angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan. Pasalnya, lulusan kampus atau perguruan tinggi berdasarkan data BPS, sebagai penyumbang pengangguran tertinggi, bahkan menjadi penganggur intelek.

Mahasiswa mahasiswi tidak hanya diajarkan materi menjadi wirausaha, namun juga dituntut secara konsisten melalui grip WA “Anak Muda Kreatif” untuk menjaring mahasiswa dan mahasiswi yang ingin serius mengembangkan diri menjadi pengusaha.

“Menjadi pengusaha itu kuncinya asal berani mencoba, konsisten, dan kreatif, bisa dengan modal yang sangat minim,” tutup mantan anggota DPD RI dua periode ini. (luk)

Komentar Anda