IWAPI NTB Ajak Perempuan Membangun Ekonomi Daerah

Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi menunjukkan kain tenun produk UMKM lokal NTB

MATARAM – Memperingati Hari Ibu 14 Desember, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi mengajak kaum perempuan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi NTB. Pasalnya, perempuan memiliki peran strategis dalam memajukan perekonomian keluarga, lingkungan dan daerah.

“Dengan penguatan ekonomi keluarga akan memberikan penguatan bagi perempuan sehingga terhindar dari rentenir dan kemiskinan,” kata Baiq Diyah Ratu Ganefi, kemarin.

Baiq Diyah mengatakan pada prinsipnya sebagai perempuan lebih banyak merenung, karena banyak sekali kesulitan-kesulitan dialami. Mulai dari harga sembako mahal, biaya sekolah anak-anak mahal dan lainnya. Perempuan sebagai ibu sebagai pengatur rumah tangga agar bisa tetap bertahan dalam kondisi serba sulit ini, dengan tetap memberikan makanan dan biaya sekolah terbaik untuk anak – anaknya

Baca Juga :  IWAPI  NTB Ajak Ibu Rumah Tangga Manfaatkan Lahan Pekarangan

Oleh karena itu, kata Baiq Diyah momentum Hari Ibu ke 95 yang diperingati setiap tanggal 14 Desember ini adalah bagaimana para perempuan untuk bisa memajukan perekonomian, terutama perekonomian keluarga, dengan jalan tentu ada usaha -usaha seperti UMKM, usaha-usaha baru lainya.

Menurut Politisi Partai Perindo ini, bahwa perempuan saat ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan membangun kewirausahaan. Peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan perekonomian harus diiringi dengan kepedulian banyak pihak untuk memperbesar askes dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas usahanya.

“Perempuan yang mau memulai usaha untuk bisa membantu perekonomian keluarga. Mereka harus didampingi dan dicarikan mitra strategis, baik dari pemerintah daerah atau pusat,” ucapnya caleg DPR RI Partai Perindo Nomor urut 2 dari Pulau Lombok ini.

Baca Juga :  Puluhan Pengusaha Perempuan Bakal Tampilkan Produk UMKM Berkualitas di ITF 2022

Dikatakan BAiq Diyah, perempuan memiliki peran krusial dalam upaya membangun ekonomi daerah. Apalagi jika perempuan semakin aktif berkarya dan bisa mendapatkan hak-haknya untuk kehidupan yang semakin berkeadilan. Dengan adanya kemandirian ekonomi dari perempuan, diyakini perempuan bisa memiliki kekuatan sendiri untuk melakukan apapun, serta membuka akses ke semua jaringan.

“Saat ini kita butuh lebih banyak lagi pengusaha perempuan. Kita mendorong pengusaha perempuan untuk terus berkembang dan konsisten dalam pemberdayaan ekonomi,” harapnya. (luk)

Komentar Anda