IWAPI NTB Motivasi Warga Binaan Lapas Mataram Optimis Tatap Masa Depan

Ketua IWAPI NTB Hj Baiq Diah Ratu Ganefi pose bersama di sela-sela mengunjungi warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Mataram, Senin (18/12).

MATARAM –  Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) NTB mendatangi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Mataram, Senin (18/12). Dalam kunjungannya para pengusaha perempuan ini memberikan motivasi kepada sesama perempuan yang berurusan dengan hukum di dalam Lapas Perempuan Kelas III Mataram untuk selalu optimis menatap masa depan.

Ketua IWAPI NTB Hj Baiq Diah Ratu Ganefi selain memberikan motivasi para perempuan yang lagi berurusan dengan hukum, juga didorong untuk berwirausaha dengan keterampilan yang diberikan di dalam Lapas, dengan harapan kedepannya setelah keluar mereka bisa berwirausaha mandiri dan menjadi orang sukses.

“Ini adalah kunjungan IWAPI ketiga kalinya dalam setahun. Kami memberikan motivasi kepada perempuan di Lapas Mataram supaya lebih optimis menatap masa depan setelah mereka keluar atau bebas nantinya,” ujar Ketua IWAPI NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi.

Baca Juga :  UMKM Terdampak, IWAPI NTB Dorong  PT SMS Gelar OP Gula Pasir

Perempuan yang akrab disapa Baiq BDRG ini berharap agar para perempuan yang menjadi warga binaan di Lapas Mataram tidak mengulang kembali perbuatan tidak baik mereka. Pasalnya, perempuan yang terjerat hukum di dalam Lapas Perempuan ini ada sekitar 215 warga binaan, 40 persennya masuk karena kasus penyalahgunaan Narkoba.

“Mereka masih muda-muda, ada warga binaan terjerat kasus Narkoba usianya paling muda 20 tahun dan paling tua 70 tahun. Ini kan luar biasa sekali. Ada pengedar pemakai dan ada yang dijebak pacarnya dan lain sebagainya,” tutur BDRG.

Baca Juga :  IWAPI NTB Ajak Perempuan Membangun Ekonomi Daerah

Selain itu, lanjut BDRG, ada juga anak-anak kecil dan bayi juga di dalam Lapas tersebut. Untuk memetakan hidup menjadi lebih baik dimulai dari bawah, tentunya dengan tahapan-tahapan untuk bisa pada taraf lebih baik. Ia juga berpesan agar jangan mengambil jalan pintas yang justru menjerumuskan diri sendiri dan keluarga. Segala sesuatu yang mudah dicapai dan mudah mendapatkan uang besar tentunya ada resiko besar.

“Dengan hadirnya IWAPI di hadapan mereka, kami berharap bisa menjadi motivasi mereka menjadi orang sukses ketika sudah keluar dari LP nanti. Karena saya lihat mereka punya keterampilan dan nantinya teman teman IWAPI bisa membantu mempromosikan dan menjual hasil kerajinan mereka,” tutupnya. (luk)

Komentar Anda