Investasi Salim Group Sasar Sektor Peternakan

I Nyoman Suartika (RATNA/ RADAR LOMBOK)

MATARAM – Perusahaan raksasa Salim Group berencana berinvestasi di NTB. Rencana tersebut disambut baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Untuk itu data-data mengenai potensi yang dimiliki NTB di sektor pertanian, perkebunan, peternakan hingga perikanan harus segera disiapkan.

“Menyambut kedatangan tim Salim Group, sesuai dengan tugas kami di Disnakkeswan NTB menyediakan data sesuai dengan potensi komoditas peternakan di NTB,” ungkap Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB I Nyoman Suartika kepada Radar Lombok.

Diakui Suartika, pihaknya bersama tim analisisis investasi dan sejumlah Pimpinanan Organisasi Daerah (OPD) di lingkup Provinsi NTB telah melakukan rapat koordinasi lanjutan terkait finalisasi data dan informasi rencana agribisnis oleh PT AMNT dan Salim Group di NTB.

“Tidak ingin mendahului beliau (ketua Tim analisis investasi. Tapi semua data kita serahkan ke tua tim, kita tawarkan Desa Teruwai kampung unggas yang sampai sekarang sudah berjalan,” jelasnya.

Suartika mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait data sebaran potensi areal peternakan, jumlah produksi peternakan, sebaran peternak dan pelaku usaha peternakan yang telah diajukan kepada tim analisis investasi. Namun yang pasti, untuk potensi komoditas unggas akan prioritaskan di Pulau Lombok. Mengingat sudah ada program kampung unggas di Kabupaten Lombok Tengah. Sementara untuk komoditas ternak sapi, tentunya akan diarahkan ke Pulau Sumbawa, sebagai kawasan yang menjadi sentra dan program unggulan sejuta sapi di NTB.

“Kebetulan di Lombok Tengah sudah ada program pemerintah Desa Seribu Sapi dan 5 kampung unggas. Untuk potensi penuh pada komoditas sapi Pemprov NTB tawarkan di Pulau Sumbawa,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur, dan Pembangunan Gubernru NTB H Amry Rakhman selaku ketua tim mengatakan adannya finalisasi data dan informasi yang diajukan masing-masing OPD lengkap dan sesuai permintaan pihak investor.

“Harapannya data dan informasi yang akan diberikan kepada PT.AMNT dan Salim Group lengkap dan sesuai permintaan, sehingga rencana investasi agribisnis dan industri di NTB dapat terlaksana,” tandasnya.


Sebelumnya Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa Salim Group berencana untuk berinvestsi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan hingga perikanan. Untuk itu, Salim Group menginginkan data jumlah lahan yang berpotensi untuk pengembangan investasi.

“Salim ingin tahu berapa jumlah lahan di NTB yang bisa ditanami kopi, jagung termasuk juga ikan yang bisa disediakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Salim Group,” bebernya. (cr-rat)

Komentar Anda