Ini Kronologis Lengkap Kebakaran Mobil di Pusuk

OLAH TKP: Petugas kepolisian tengah melakukan olah TKP kejadian kebakaran di Pusuk Lombok Utara-Lombok Barat, Sabtu (2/4) (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Mobil Nissan Grand Livina Matic DR 1292 AN terbakar di Jalan raya Pusuk, Dusun Bentek, Desa Menggala Kecamatan Pemenang, Sabtu sore  (2/4) sekitar pukul 16.00 WITA.

Mobil keluaran 2015 ini dikendarai I Gede Arie Winanta, warga Abian Tubuh, Kelurahan Cakra Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Bersama empat penumpang, yakni istri dan anak-anaknya.

Ditemui di lokasi, I Gede Arie Winanta menceritakan bahwa saat itu ia berangkat dari Mataram bersama istri dan anaknya hendak ke rumah mertuanya di Tanjung. “Pas saya di turunan, rem tiba-tiba blong sehingga langsung saya paksain menepi dan tiba-tiba keluar asap dan percikan api dari mesin mobil,” ujarnya.

Menyadari hal itu, Arie pun bergegas keluar dari mobil bersama istri dan anaknya. Lama kelamaan api semakin membesar. Ia pun berusaha memadamkan api. Pengendara yang melintas di lokasi pun turun dari kendaraan dan membantu memadamkan. “Saya dibantu masyarakat yang melintas telah berupaya memadamkan api yang keluar dari mesin mobil tetapi apinya semakin membesar, sementara kapnya tidak bisa dibuka. Pada akhirnya langsung meledak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Banyak Jalur Tikus, KLU Layak Punya BNNK

Untuk penyebab kebakaran, Arie belum dapat memastikan. Sebelum berangkat ia sebetulnya sudah mengecek kendaraan dan tidak ada masalah. “Kebetulan sebelum saya berangkat sudah saya periksa. Air radiatornya ada. Semua sudah ada tetapi tidak tahu penyebabnya apa,” akunya.

Pihak kepolisian dari Polsek Pemenang dan Polres Lombok Utara serta  Petugas Unit Pemadam yang mendapatkan laporan, bergegas ke lokasi untuk memadamkan api dan melakukan evakuasi.

Dari pantauan Radar Lombok, jalan raya Pusuk sempat mengalami kemacetan selama setengah jam. Pada akhirnya tidak butuh waktu lama setelah petugas datang, api pun berhasil dipadamkan. Hanya saja untuk kendaraan tidak bisa diselamatkan. Yang tersisa hanya rangka.

Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Eka Arya mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya memadamkan api dan melakukan evakuasi. Selain itu juga telah berupaya mengatur arus lalu lintas. Hanya saja untuk kendaraan korban tidak bisa diselamatkan. “Tetapi kita bersyukur pengemudi beserta penumpangnya tidak ada yang luka-luka,” ujarnya.

Baca Juga :  Longsor, Rumah Warga Nyaris Roboh

Ia mengatakan akibat dari kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 90 juta. Terkait penyebab kebakaran pihaknya belum dapat memastikan. Hanya saja kata Eka, mobil terbakar itu bisa terjadi karena pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena mobil mengalami overheat. “Jika panas mesin meningkat, efeknya akan sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran,” jelasnya.

Terkait bagaimana penanganan selanjutnya, Lalu Eka mengaku itu diserahkan ke Sat Lantas Polres Lombok Utara. Sementara itu, Kasi Humas Polres Lombok Utara, IPDA Suryawan mengatakan, penanganan sejauh ini baru sebatas pemeriksaan saksi-saksi. Sementara untuk evakuasi kendaraan belum dapat dipastikan. “Saat ini BB masih di TKP,” ujarnya. (der)

Komentar Anda