TANJUNG – Kepala Desa Sokong Kecamatan Tanjung Rapsah memastikan dirinya tidak akan maju pada pemilhan kepala desa (Pilkades) serentak bulan akhir tahun ini.
Rapsah mengaku, ia ingin lebih fokus pada kesehatan dirinya sembari aktif menjadi petani. “Saya telah memastikan dan memutuskan secara pribadi tidak akan maju pada Pilkades serentak pada bulan Oktober mendatang. Saya ingin fokus pada kesehatan sembari bertani,” katanya kepada Radar Lombok, Selasa (2/5).
Kepastian dirinya tidak maju, bukan disebabkan tidak adanya dana kampanye ataupun kurang suksesnya program pemerintahan desa selama ia menjabat. Namun, selama ia memimpin telah banyak perubahan yang dilakukan meskipun masih banyak kekurangan yang belum tercapai sesuai keinginannya. “Bukan saya takut tidak ada uang atau tidak sukses membangun, tapi saya lebih mempertimbangkan kondisi kesehatan saya,” tegasnya kades menjabat satu periode ini.
Ia sendiri akan habis masa jabatannya pada bulan Juni mendatang. Ia berharap bagi para calon yang ingin maju pada perhelatan enam tahun sekali ini bisa membawa perubahan lebih baik dari periodenya, sebab masih banyak pekerjaan rumah (PR) pembangunan yang harus dilaksanakan mulai infrastruktur jalan, angka kemiskinan yang semakin bertambah sesuai data penerimaan Rastra mencapai 1.500 KK dari jumlah 3.274 KK. “Jumlah warga disini mencapai 10.540 sedangkan wajib pemilih ada 7.768 jiwa. Maka, bagi para calon akan merebutkan suara di 19 dusun,” tandasnya.
Tentu, untuk menurunkan angka kemiskinan harus meningkatkan pemberdayaan perekonomian masyarakat yang menjadi prioritas. Selain itu, ia berharap juga bisa bersinergi dan mampu berkomunikasi dengan pemerintah lebih tinggi untuk menjemput program-program pemerintahan. “Saya yakin masih banyak yang lebih baik daripada saya,” harapnya. (flo)
