Sedangkan untuk pengembangan batik Sasambo selaku identitas daerah, Samsir berharap ada keberpihakan pemerintah daerah. Seperti memberikan pelatihan dan pendampingan dalam rangka meningatkan kualitas SDM. Terlebih lagi dalam era digiltalisasi, maka dibutuhkan inovasi dan produk yang berkualitas dan sesuai permintaan pasar.
“Sejujurnya perajin batik Sasambo ini tidak pernah mendapatkan pelatihan. Padahal, SDM perajin ini butuh di upgrade, agar bisa bersaing di pasar global yang semakin terbuka,” harapnya. (luk)
Komentar Anda