Imam Masjid dan Guru Ngaji Dapat Bonus Umrah

Imam Masjid dan Guru Ngaji Dapat Bonus Umrah
PENATARAN : Penataran bagi imam masjid dan guru ngaji se -Kabupaten Lombok Timur di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong kemarin. (M. Gazali/RADAR LOMBOk)

SELONG-Bupati Lombok Timur memberikan perhatian khusus terhadap imam masjid dan guru gaji yang memiliki prestasi.  Hal itu dibuktikan dengan akan diberangkatkannya sekitar 21 orang imam masjid dan guru ngaji berprestasi berangkat umrah. Bahkan di tahun ini Pemkab Lotim akan memberangkatkan 50 orang dari berbagai unsur. Reward umrah yang diberikan Pemkab itu sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi mereka. Itu disampaikan Bupati Sukiman Azmy saat membuka penataran imam masjid dan guru ngaji se-Kabupaten Lombok Timur di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong.” Saya berterima kasih dan memberikan penghargaan yang se-tinggi-tingginya kepada pengurus Yayasan Tahfizh Darussomad Pondok Pesantren Baitil Qurro’ Wal Hafizh Desa Kerongkong atas diselenggarakannya kegiatan ini tanpa melibatkan Pemkab,” kata Sukiman.

Ikhtiar ini ungkapnya perlu diapresiasi untuk itu kedepan Pemkab Lombok Timur akan memperhatikan serta menganggarkan kegiatan ini minimal sekali setahun sebagai motivasi dan perbaikan para imam masjid di Kabupaten Lombok Timur.”Kegiatan ini penting dan akan terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Dia menyampaikan masjid di Lombok Timur menurut data terkhir berjumlah 1.643.  Tapi masih ada juga yang belum terdata. Dia mengasumsikan dari 254 desa dan Kelurahan di Lombok Timur, jika 1 desa ada 10 masjid, maka di Kabupaten Lombok Timur terdapat 2.540 masjid. Jika saat ini dihadirkan 1.000 orang, maka masih ada setengahnya belum dihadirkan.” Kedepan kegiatan ini kita bagi menjadi 3 zona diantaranya zona tengah, zona utara dan zona selatan . Saya minta Bagian Kesra Sekretariat Daerah untuk menganggarkannya pada tahun 2020 mendatang, minimal di 3 zona tersebut harus dianggarkan,” pintanya.

Sementara itu H. Muhibban AL-Hafiz selaku ketua penyelenggara menyampaikan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari dua kali penyelanggaraan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Pondok Pesantren Baitil Qurro’ Wal Hafizh. Peserta penataran berasal dari imam masjid yang ada di Lombok Timur dengan jumlah peserta sebanyak 1.000 lebih.

“Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan AlQuran sebagai imam masjid sekaligus yang ditokohkan, pelaksanaan kegiatan selama 2 hari kedepan, dimulai tanggal 26 sampai dengan 27 oktober 2019 dipusatkan di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, dengan anggaran pelaksanan murni dari partisipasi jamaah dari Lombok yang berdomisil di luar daerah,” terangnya.(lie)

Komentar Anda