Puspa Iptekda, Wisata Edukasi di Brida yang Unik dan Menyenangkan

MATARAM – Mengunjungi tempat yang edukatif menjadi salah satu cara untuk menambah wawasan anak melalui media yang lebih menyenangkan.

Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi daerah (Puspa Iptekda) merupakan satu-satunya tempat bermain sekaligus wisata edukasi pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Tempatnya cukup strategi dan mudah diakses karena berada di kawasan BRIDA NTB Desa Lelede Banyumulek, Lombok Barat.

Kepala Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIDA NTB Lale Ira Amrita Sari mengungkapkan sejak awal dibangun Puspa Iptekda dihajatkan sebagai tempat pembelajaran seluruh masyarakat NTB terutama bagi anak-anak TK hingga sekolah menengah.

Tidak usah khawatir tempat edukasi ini gratis untuk umum. Bagi pengunjung yang mau datang ke tempat ini, cukup bersurat ke BRIDA. Nantinya akan dibuatkan jadwal untuk waktu kunjungannya.

Di Puspa Iptekda BRIDA anak-anak bisa mempelajari ilmu pengetahuan alam dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Puspa Iptekda menawarkan keunikan wisata ilmu pengetahuan, interaksi alam secara terbuka, dan bermain dengan wahana-wahana seru.

Saat ini Puspa Iptekda sudah dibekali sejumlah alat peraga ilmu pengetahuan alam. Para pengunjung bisa mencoba langsung alat peraga yang tersedia.

“Puspa Iptekda ini kita hajatkan sebagai salah satu titik atau spot pembelajaran dari eduwisata,” Katanya

Salah satu alat peraga yang paling menarik bagi anak-anak adalah gyro extreme. Dengan alat peraga ini, pengunjung bisa merasakan sensasi menjadi astronot.

Ditempat ini ada juga tersedia alat peraga berupa bola kristal. Pengunjung bisa merasakan langsung pengalaman menjadi peramal. Seperti permainan tebak-tebakan tanggal lahir dan lainnya.

Dan spot yang tidak kalah menarik selain Puspa Iptekda, BRIDA NTB menawarkan pengunjung bisa mencoba sepeda listrik karya peserta Program Inkubasi BRIDA untuk berkeliling didalam kawasan.

Termasuk juga keberadaan solar cell dan solar dryer yang ada di BRIDA. Dari sini, anak-anak diharapkan bisa mengenal tentang ilmu pengetahuan dan teknologi sejak dini.

“Harapannya akan ada lahir inovasi setiap tahun dan itu menjadi pelajaran. Kebetulan yang lahir saat ini baru mesin-mesin mendorong untuk percepatan industri,” terangnya

Dari puluhan science center di Indonesia, Puspa Iptekda termasuk yang kategori aktif dengan tingkat kunjungan per tahun cukup tinggi. Karena lewat edukasi wisata di Puspa Iptekda anak-anak akan jauh lebih cepat paham tentang ilmu pengetahuan alam. Dibandingkan hanya diberi pelajaran lewat buku di sekolah.

Oleh karena itu harapannya, kedepannya Puspa Iptekda dapat dikembangkan. Misalnya perluasan bangunan dan penambahan alat peraga. Sebab alat peraga yang ada di Puspa Iptekda ini terbilang sudah cukup “tua”.

“Anak-anak kalau sudah kesana senang sekali, bahkan gurunya juga senang tidak perlu menjelaskan dengan susah payah, karena sudah ada contohnya,” pungkasnya

Pembentukan BRIDA sebagai perangkat daerah diatur berdasarkan PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Perda. Dalam hal ini yaitu Perda Perubahan terhadap Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah NTB.

Plt Kepala BRIDA NTB Lalu Suryadi, SP., MM mengatakan BRIDA berkomitmen mewujudkan NTB sejahtera dan mandiri, melalui program-program unggulan dan merangkul masyarakat untuk mandiri dengan berkolaborasi. Dengan adanya BRIDA, akan menjadikan NTB sebagai rujukan pusat inovasi daerah lain di Indonesia.

Salah satu program unggulan yang ada di BRIDA NTB adalah program bidang pemanfaatan riset dan inovasi. Program ini menggabungkan pariwisata dan pendidikan (Eduwisata) dengan fokus pada ilmu pengetahuan, teknologi, danindustri.

Dengan menyajikan nilai pendidikan melalui tour dilingkungan Brida NTB, termasuk pembelajaran pengetahuan alam dan pengenalan industri,seperti sepeda istrik dan mobil listrik, serta mesin inovasi dan inkubasi bisnis.

“Tersalurkannya informasi ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat dalam mengembangkan kreativitas di bidang Ilmu Pengetahuandan Teknologi,” katanya

Target kunjungan wisata Iptek tahun 2024 sebanyak 4.000 orang. Hingga Juni 2024 tercatat kunjungan wisata di BRIDA sudah mencapai 3.323 orang.

Selain Puspa Iptekda, NTB juga memiliki program unggulan dibidang pendidikan. Yakni program beasiswa. Melalui program ini, BRIDA NTB memberikan kesempatan bagi putra putri NTB untuk dapat mengeyam pendidikan lebih tinggi sebagai bentuk Investasi Sumber Daya Manusia untuk NTB di masa depan.

“Program beasiswa ini tersedia dengan berbagai skema baik untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri,” tutupnya (rat).

Komentar Anda