Honda NTB Edukasi Cari Aman Berkendara Karyawan Paragon

Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB memberikan edukasi keselamatan berkendara bagi karyawan perusahaans swasta Paragon Corp.

MATARAM  – Menjadi agenda rutin setiap bulannya, Astra Motor NTB menggencar edukasi keselamatan berkendara atau Safety Riding berbagai kalangan. Kali ini Tim Safety Riding Astra Motor NTB menyasar puluhan karyawan perusahaan swasta Paragon Corp, Sabtu (4/11).

“Sasarannya kali ini pengendara sepeda motor aktif yang sehari-hari menggunakan kendaraan roda dua untuk beraktivitas sebagai moda transportasi untuk ke kantor. Instruktur Safety Riding kami telah tersertifikasi berdasarkan uji dari PT AHM Jakarta. Jadi materi yang disampaikan juga untuk peserta sosialisasi keselamatan berkendara ini juga telah disesuaikan dengan targetnya,” jelas Chrystian David selaku Marketing Manager Astra Motor NTB.

Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya menjelaskan tujuan dari kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan keselamatan berkendara kepada karyawan dan menekankan angka kecelakaan di jalan raya.

Baca Juga :  Honda NTB Ajak Siswa Baru SMKN 3 Mataram Cari Aman Berkendara

“Perusahaan kami juga berkomitmen untuk menggaungkan keselamatan berkendara sebagai salah satu aksi Sinergi Bagi Negeri yang terus digaungkan diseluruh Indonesia,” jelas Satria.

Satria menuturkan bahwa pelaksanaan dimulai pada pukul 08.00 Wita diawali dengan pemberiaan form pre-test kepada peserta untuk mengetahui pemahaman mereka terkait dengan Safety Riding. Setelah itu perkenalan pemateri yang disampaikan Ideni Bayu Efendi sebagai Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB. Bayu memberikan materi tentang Pelatihan Berkendara Umum, yang dimana semua karyawan sudah bisa mengendarai sepeda motor namun belum memiliki teknik yang baik.

Baca Juga :  Ini Arti Dua Makna Filosofi Safety Riding Honda

Pentingnya memahami postur berkendara yang baik dan benar agar pengendara tidak mengalami cedera ringan selama berkendara. Selain itu teknik berkendara juga diajarkan seperti yang boleh dan tidak boleh untuk keamanan diri sendiri dan juga pengendara lain. Setelah itu instruktur memberikan link post-test dan feedback kepada peserta sebagai bahan evaluasi pemahaman peserta. Untuk mendalami teori yang di jelaskan instruktur juga memberikan sesi praktik menggunakan Honda Vario160. Di mulai dari instruktur yang menjelaskan 7 postur berkendara dan teknik pengereman menggunakan motor matic ataupun sport.

“Setelah selesai dilanjutkan dengan semua peserta mencoba teknik yang dijelaskan oleh instruktur dengan menggunakan riding gear,” pungkasnya. (luk)

Komentar Anda